Bahlil Bertemu Manajemen Freeport Sore Ini, Bahas Tambahan Saham RI

Jakarta, IDN Times – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dijadwalkan akan menggelar pertemuan penting dengan manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) pada Rabu (17/9/2025) sore ini. Agenda krusial ini merupakan bagian integral dari proses negosiasi penambahan saham pemerintah Indonesia di Freeport Indonesia, sebuah langkah strategis yang menjadi syarat utama untuk perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) perusahaan raksasa tambang tersebut.

“Ini negosiasi saya sebentar sore akan bertemu dengan manajemen Freeport,” tegas Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Pernyataan ini menegaskan keseriusan pemerintah dalam mengamankan porsi kepemilikan yang lebih besar demi kepentingan nasional.

1. Pertemuan dengan Freeport McMoRan dalam waktu dekat

Tidak hanya berdialog dengan PTFI, Bahlil juga mengungkapkan rencana untuk melanjutkan diskusi dengan manajemen Freeport McMoRan, perusahaan induk dari Freeport Indonesia. Pertemuan dengan entitas global ini dijadwalkan akan berlangsung dalam kurun waktu dekat, menunjukkan pendekatan komprehensif pemerintah dalam proses negosiasi divestasi saham yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan kunci.

“Dalam kurun waktu dekat saya akan ketemu dengan manajemen Freeport McMoRan,” ujar mantan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu, menggarisbawahi cakupan negosiasi yang tidak hanya terbatas pada level domestik.

2. Potensi divestasi lebih dari 10 persen

Mengenai besaran penambahan saham yang akan didivestasi, Bahlil menyatakan belum bisa memberikan angka pasti. Namun, ia memberikan sinyal positif bahwa negosiasi awal yang bermula dari 10 persen memiliki potensi untuk melebihi angka tersebut. Jika divestasi saham ini berhasil direalisasikan, porsi kepemilikan pemerintah Indonesia melalui BUMN pertambangan, MIND ID, atas saham Freeport Indonesia akan semakin menguat. Ini adalah langkah vital untuk memperbesar kendali negara terhadap aset pertambangan strategis.

“Sekali lagi, saya tidak mengatakan angka pastinya. Yang jelas, negosiasi awal waktu kami lakukan itu 10 persen. Tapi ini ada potensinya di atas 10 persen,” tambahnya, memicu optimisme mengenai hasil akhir perundingan yang tengah berjalan.

3. Saham diberikan kepada pemerintah secara gratis

Di sisi lain, Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, menyampaikan target yang lebih ambisius. Rosan menargetkan penambahan saham dari PT Freeport Indonesia sebesar 12 persen, dan yang menarik, ia berharap saham tersebut dapat diberikan kepada pemerintah secara gratis atau free of charge. Pernyataan ini mencerminkan strategi pemerintah untuk memaksimalkan keuntungan dari perpanjangan izin IUPK tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

“Saya target malam 12 persen. Free of charge, mantap kan,” ujar Rosan dengan semangat di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/9). Target ini, yang saat ini masih dalam proses negosiasi, menunjukkan keinginan kuat pemerintah untuk meningkatkan kepemilikan demi kedaulatan ekonomi Indonesia, sambil berupaya mencapai kesepakatan terbaik bagi negara.