BFIN Buyback Saham! 13 Juta Lembar Diborong BFI Finance

Ifonti.com JAKARTA – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) terus aktif dalam strategi korporasi melalui pembelian kembali saham atau buyback sahamnya. Hingga Senin, 15 September, perusahaan pembiayaan ini telah berhasil mengakumulasi sebanyak 13,13 juta lembar saham. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kondisi pasar yang fluktuatif secara signifikan, sebuah upaya untuk menjaga stabilitas dan kepercayaan investor.

Direktur BFI Finance, Sudjono, menjelaskan bahwa rencana buyback saham ini telah diumumkan kepada publik sejak 1 Agustus 2025 melalui keterbukaran informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Aksi strategis pembelian kembali saham ini memang dirancang untuk merespons dinamika pasar yang menunjukkan volatilitas tinggi, sekaligus memberikan sinyal positif mengenai fundamental perusahaan.

Secara rinci, Sudjono memaparkan bahwa transaksi buyback saham telah dilaksanakan sebanyak tiga kali. Pembelian terakhir dilakukan pada 15 September 2025, melibatkan 3,14 juta lembar saham atau setara dengan 0,02% dari total saham perusahaan, dengan harga beli rata-rata Rp 796,24 per saham. Untuk transaksi ini, BFI Finance mengalokasikan dana sebesar Rp 2,5 miliar. Sebelumnya, pada 29 Agustus 2025, perusahaan telah membeli 8 juta lembar saham dengan harga rata-rata Rp 785,9 per saham, menghabiskan dana Rp 6,29 miliar. Kemudian, pada 1 September 2025, BFI Finance kembali melakukan aksi buyback sebanyak 2 juta lembar saham pada harga rata-rata Rp 790,22 per saham.

Total anggaran yang dialokasikan oleh BFIN untuk program buyback saham ini mencapai Rp 500 miliar. Berdasarkan data dari keterbukaan informasi BEI, hingga saat ini, total dana yang telah digunakan oleh BFI Finance untuk pembelian kembali saham adalah sebesar Rp 10,38 miliar. Dengan demikian, perusahaan masih memiliki sisa dana buyback yang substansial, yaitu Rp 489,62 miliar, menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap program ini.

Meskipun demikian, kinerja saham BFIN sepanjang tahun ini menghadapi tekanan, melemah 11,83% menjadi Rp 805 per saham. Perbandingan dengan periode yang sama tahun lalu menunjukkan penurunan yang lebih dalam, mencapai 14,55%. Namun, ada secercah optimisme dalam lima hari terakhir, di mana harga saham BFIN berhasil menguat sebesar 5,92%, memberikan harapan bagi para investor di tengah gejolak pasar.

Ringkasan

PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) aktif melakukan buyback saham, mengakumulasi 13,13 juta lembar hingga 15 September. Aksi ini merupakan respons terhadap fluktuasi pasar dan bertujuan menjaga stabilitas serta kepercayaan investor. Rencana buyback telah diumumkan sejak 1 Agustus 2025.

BFIN telah melaksanakan tiga transaksi buyback dengan total dana yang digunakan sebesar Rp 10,38 miliar dari anggaran Rp 500 miliar. Meskipun saham BFIN melemah secara tahunan, terdapat penguatan sebesar 5,92% dalam lima hari terakhir. Langkah ini menunjukkan komitmen jangka panjang perusahaan terhadap program buyback.