BI Catat Keyakinan Konsumen terhadap Ekonomi RI Meningkat pada Oktober 2025

Bank Indonesia (BI) mengumumkan hasil Survei Konsumen terbaru untuk periode Oktober 2025, menunjukkan sinyal positif bagi ekonomi Indonesia. Data yang dirilis mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada pada level optimis yang kuat, yakni di angka 121,2.

Peningkatan keyakinan konsumen ini merupakan lonjakan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di angka 115,0. Ramdan Deny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, menekankan bahwa level 121,2 ini secara jelas merefleksikan optimisme yang meningkat di kalangan masyarakat terhadap prospek perekonomian nasional. Pernyataan tersebut disampaikan Ramdan dalam keterangannya yang dikutip pada Selasa (11/11).

Ramdan Deny Prakoso lebih lanjut menjelaskan bahwa lonjakan IKK didorong oleh penguatan dua komponen utamanya: Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). Kedua indeks vital ini menunjukkan peningkatan impresif, dengan IKE mencapai 109,1 (naik dari 102,7) dan IEK melonjak ke 133,4 (dari sebelumnya 127,2), mengindikasikan persepsi dan harapan yang lebih baik dari masyarakat.

Laporan Survei Konsumen Oktober 2025 BI secara rinci menguraikan bahwa peningkatan IKE didukung oleh menguatnya seluruh komponen pembentuknya. Indeks Penghasilan Saat Ini melesat ke 117,1 (dari 112,9), Indeks Pembelian Barang Tahan Lama naik menjadi 107,5 (dari 103,2), serta Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja menunjukkan pertumbuhan signifikan ke 102,6 (dari 92,0). Ini mencerminkan pandangan positif konsumen terhadap kondisi finansial pribadi dan peluang kerja yang lebih baik.

Secara geografis, penguatan keyakinan terhadap kondisi ekonomi ini tersebar di sebagian besar kota, dengan kontribusi terbesar terlihat di Medan, Padang, dan Pontianak.

Di sisi lain, peningkatan IEK juga menunjukkan konsistensi, didorong oleh seluruh komponen penyusunnya. Indeks Ekspektasi Penghasilan naik tajam ke 138,4 (dari 134,3), Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja mencapai 132,0 (dari 123,1), dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha menguat hingga 129,6 (dari 124,2). Angka-angka ini menggambarkan harapan yang lebih besar akan masa depan perekonomian.

Tren positif IEK ini terpantau di mayoritas kota di Indonesia, dengan lonjakan signifikan terutama di Medan, Pontianak, dan Bandar Lampung. Menariknya, analisis berdasarkan kelompok pengeluaran menunjukkan bahwa ekspektasi penghasilan enam bulan ke depan meningkat kuat pada responden dengan pengeluaran di bawah Rp 4 juta. Namun, ada sedikit kontras, di mana kelompok dengan pengeluaran di atas Rp 4,1 juta justru mengalami penurunan optimisme.