BI Cirebon Resmi Kukuhkan Pimpinan Baru, Siap Hadapi Tantangan Ekonomi

CIREBON – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon secara resmi mengukuhkan kepemimpinan barunya pada Rabu, 13 Agustus 2025. Pergantian pucuk pimpinan ini menjadi tonggak penting dengan dilantiknya Jajang Hermawan sebagai Kepala KPw BI Cirebon, menggantikan Anton Pitono yang telah menyelesaikan masa tugasnya. Prosesi pengukuhan ini merupakan kelanjutan dari pelantikan resmi yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh Gubernur BI pada 10 Desember 2024.

Deputi Gubernur BI, Aida S Budiman, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pergantian kepemimpinan ini merupakan bagian integral dari agenda transformasi kelembagaan bank sentral. Langkah strategis ini juga bertujuan untuk memperkuat peran BI sebagai bank sentral digital yang berdaya saing di kancah global. Aida menekankan bahwa rotasi pimpinan bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah upaya berkelanjutan untuk menjamin kesinambungan program kerja yang telah dirintis demi stabilitas ekonomi daerah.

Wilayah Ciayumajakuning, menurut Aida, memegang peranan krusial dalam menjaga stabilitas harga, mengendalikan laju inflasi, serta mendorong pengembangan ekonomi daerah. Sinergi yang kokoh antara Bank Indonesia dengan pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan yang telah terjalin selama ini, ditegaskan Aida, harus terus dilanjutkan dan diperkuat. Ia turut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Anton Pitono atas dedikasi dan kontribusinya. Selama masa jabatannya, Anton dinilai berhasil membangun kolaborasi erat, terutama dalam mendorong pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mempercepat proses digitalisasi sistem pembayaran di kawasan tersebut.

Keyakinan mendalam juga disampaikan Aida terhadap kapasitas Jajang Hermawan untuk meneruskan dan mengembangkan capaian positif yang ada. “Dengan pengalaman dan kapasitas yang dimiliki, saya percaya Jajang dapat menjaga momentum, memperluas jangkauan program, dan memastikan pertumbuhan ekonomi daerah berlangsung inklusif serta berkelanjutan,” ujarnya optimistis. Jajang diharapkan dapat membawa inovasi sekaligus memperkuat fondasi ekonomi regional.

Dari sisi pemerintah daerah, Wali Kota Cirebon Effendi Edo turut menyambut baik pengukuhan ini. Ia mengungkapkan, di bawah kepemimpinan Anton Pitono, BI berhasil menghadirkan berbagai program yang relevan dengan kebutuhan daerah, termasuk dukungan signifikan terhadap penguatan sektor riil. “Kami menyambut baik kehadiran Jajang Hermawan. Harapan kami, kerja sama yang sudah berjalan dapat terus dipelihara, bahkan diperluas, agar Cirebon dan wilayah sekitarnya semakin siap menghadapi tantangan ekonomi ke depan,” tutur Effendi.

Sebagai garda terdepan dalam mengawal kebijakan moneter dan sistem pembayaran, KPw BI Cirebon memainkan peran vital di kawasan Ciayumajakuning. Kantor perwakilan ini bertanggung jawab mengimplementasikan program-program nasional di tingkat daerah, meliputi edukasi keuangan, pendampingan UMKM, hingga fasilitasi transaksi non-tunai. Pentingnya koordinasi yang erat antara BI, pemerintah daerah, dan sektor swasta kembali ditekankan Aida sebagai kunci utama. “Kolaborasi adalah kunci. Tidak ada satu pihak pun yang bisa berjalan sendiri dalam menjaga stabilitas ekonomi. Kita harus bersama-sama memastikan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan,” pungkasnya, menandaskan pentingnya sinergi untuk kemajuan ekonomi daerah.