Ifonti.com – BUKITTINGGI. Bank Indonesia (BI) tengah merancang langkah ambisius untuk memperluas jangkauan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) antarnegara ke berbagai destinasi global. Inisiatif ini menandai komitmen BI dalam mendorong konektivitas sistem pembayaran digital Indonesia di kancah internasional, menawarkan kemudahan transaksi bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Himawan Kusprianto, Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, mengungkapkan bahwa sejumlah negara besar seperti China, Korea Selatan, hingga Arab Saudi menjadi fokus utama perluasan ini. Ia menjelaskan, saat ini Indonesia baru memiliki kerja sama QRIS inbound dengan Jepang, sementara transaksi outbound ke Jepang masih dalam tahap pengembangan, atau “on the pipeline,” seperti disampaikannya dalam pelatihan wartawan BI pada Jumat (24/10/2025).
QRIS Lintas Negara di BNI Melonjak 286% per Agustus 2025
Kerja sama paling prospektif dan segera terwujud adalah dengan China. Setelah melalui tahapan sandboxing yang telah diselesaikan, BI berharap implementasi dan peluncuran QRIS lintas negara dengan Tiongkok dapat direalisasikan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan, mempercepat kemudahan transaksi bagi kedua negara. Sementara itu, langkah serupa juga tengah dikebut dengan Korea Selatan, yang dijadwalkan segera memasuki fase sandboxing, menandakan kemajuan yang signifikan.
Di sisi lain, penjajakan awal sedang dilakukan dengan Arab Saudi. Himawan menyebutkan bahwa diskusi masih berada pada tahap yang sangat dini dan belum secara formal atau teknis dijajaki. Adapun dengan India, komunikasi telah menunjukkan kemajuan yang lebih pesat, bahkan telah mencapai tahap pembicaraan di tingkat industri, mengindikasikan potensi kerja sama yang lebih matang dalam waktu dekat.
Perluasan QRIS antarnegara ini didukung oleh pertumbuhan pesat transaksi pembayaran digital di Indonesia. BI mencatat, pada kuartal III 2025, volume transaksi pembayaran digital mencapai angka impresif 12,99 miliar transaksi, menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 38,08% secara tahunan (year on year/yoy). Angka ini didorong oleh perluasan akseptasi dan kanal pembayaran digital, dengan volume transaksi aplikasi mobile dan internet masing-masing tumbuh 13,11% yoy dan 17,80% yoy. Khusus untuk transaksi QRIS, peningkatannya sangat mencolok, mencapai 147,65% yoy, menegaskan popularitas dan efektivitas standar pembayaran ini di tengah masyarakat.
Transaksi QRIS Cross Border Meroket, Perbankan Catat Pertumbuhan Tiga Digit