Ifonti.com – JAKARTA. PT Krom Bank Indonesia Tbk (Krom Bank) mengumumkan penyesuaian suku bunga deposito, efektif Agustus 2025. Langkah ini sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) yang telah empat kali menurunkan BI rate sepanjang tahun 2025, hingga mencapai level 5%.
Penurunan BI rate, menurut Presiden Direktur Krom Bank, Anton Hermawan, diharapkan memberikan dampak positif bagi sektor perbankan dan perekonomian nasional. Krom Bank merespon kebijakan ini dengan menurunkan suku bunga deposito sebesar 50 basis points (bps) untuk simpanan di bawah Rp 2 miliar dengan tenor 12 bulan. Bunga deposito tersebut turun dari 8,75% menjadi 8,25%.
“Dalam menentukan suku bunga ini,” jelas Anton kepada Kontan, Selasa (26/8/2025), “Krom Bank melakukan analisis menyeluruh untuk memastikan kelangsungan bisnis dan stabilitas likuiditas bank, meskipun terjadi penurunan suku bunga.”
Dari perspektif perbankan, penurunan suku bunga deposito menekan biaya dana (cost of fund), sehingga berpotensi mendorong peningkatan penyaluran kredit. Krom Bank sendiri optimis mampu mengakhiri tahun 2025 dengan pertumbuhan positif di semua segmen bisnisnya.
Strategi yang diterapkan Krom Bank untuk mencapai target tersebut meliputi penguatan kinerja operasional, peningkatan akuisisi nasabah, pengembangan kolaborasi strategis, diversifikasi produk digital, inovasi progresif, dan penguatan konektivitas digital. Dengan langkah-langkah ini, Krom Bank berharap dapat mempertahankan momentum pertumbuhan di tengah dinamika perekonomian.
BI-Rate Turun, Bank Raya Belum Berencana Turunkan Bunga Tabungan Digital
Ringkasan
Bank Indonesia (BI) telah menurunkan BI rate empat kali di tahun 2025, mencapai 5%. Menanggapi hal ini, Krom Bank menurunkan suku bunga deposito sebesar 50 bps untuk simpanan di bawah Rp 2 miliar dengan tenor 12 bulan, dari 8,75% menjadi 8,25%. Penurunan ini dilakukan setelah analisis menyeluruh untuk menjaga stabilitas likuiditas.
Penurunan suku bunga deposito diharapkan menekan biaya dana dan mendorong peningkatan penyaluran kredit. Krom Bank optimis akan mencapai pertumbuhan positif di tahun 2025 melalui penguatan kinerja operasional, akuisisi nasabah, dan pengembangan produk digital. Strategi ini diyakini mampu mempertahankan momentum pertumbuhan di tengah dinamika ekonomi.