JAKARTA –
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) kembali mengeluarkan penegasan resmi terkait rumor yang beredar di pasar. Perusahaan raksasa energi dan petrokimia ini menyatakan bahwa belum ada rencana konkret untuk melaksanakan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) bagi anak usahanya di sektor properti, PT Griya Idola.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Direktur Barito Pacific, David Kosasih, dalam sebuah paparan publik pada Rabu (12/11/2025). David menjelaskan bahwa hingga saat ini, manajemen di Grup Barito tidak memiliki agenda untuk membawa PT Griya Idola terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ia menambahkan, proses persiapan untuk sebuah perusahaan melantai di publik memerlukan kematangan dan kesiapan yang menyeluruh guna memastikan segala aspek telah siap sepenuhnya.
Rumor mengenai potensi IPO Griya Idola memang bukan hal baru. Desas-desus mengenai rencana strategis anak usaha Barito Pacific ini telah santer terdengar sejak tahun 2024, menimbulkan spekulasi di kalangan investor dan pengamat pasar akan ekspansi perusahaan properti tersebut.
Selain isu IPO, David Kosasih juga membantah rumor lain yang menyeruak, yakni rencana akuisisi PT Nusa Rasa Cipta Tbk (NRCA) oleh PT Griya Idola. Ia menegaskan bahwa tidak ada agenda untuk mengakuisisi perusahaan tersebut guna memperkuat portofolio jasa properti di dalam grup Barito Pacific.
Sebagai informasi, PT Griya Idola adalah anak usaha strategis BRPT yang fokus pada sektor properti. Perusahaan ini dikenal aktif dalam mengembangkan dan mengelola portofolio properti yang luas dan beragam, mencakup segmen komersial, industri, perhotelan, hingga hunian yang modern dan strategis.
Deretan proyek yang telah dikembangkan oleh Griya Idola meliputi ikon properti seperti Wisma Barito Pacific dan Wisma Barito Pacific II. Selain itu, ada juga kawasan industri Patimbang Industrial Estate dan Griya Idola Industrial Park, serta proyek hunian Griya Idola Residence Tangerang, hingga resor Mambruk Hotel & Convention yang populer.
Di samping portofolio eksisting yang mengesankan, Griya Idola juga memiliki proyek dalam tahap perencanaan di kawasan Wahid Hasyim. Proyek bernama Wahid Hasyim Landplot ini rencananya akan dikembangkan di atas lahan seluas 300 meter persegi, menjanjikan potensi pengembangan properti baru yang strategis di pusat kota.
Ringkasan
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) membantah rumor terkait rencana IPO anak usahanya, PT Griya Idola. Direktur Barito Pacific, David Kosasih, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada agenda konkret untuk membawa Griya Idola melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu, perusahaan juga membantah rumor akuisisi PT Nusa Rasa Cipta Tbk (NRCA) oleh PT Griya Idola.
PT Griya Idola merupakan anak usaha BRPT yang fokus pada sektor properti dengan portofolio yang luas, termasuk Wisma Barito Pacific, kawasan industri Patimbang Industrial Estate, dan Griya Idola Residence Tangerang. Perusahaan juga memiliki proyek perencanaan di kawasan Wahid Hasyim bernama Wahid Hasyim Landplot.