Bursa Asia Bervariasi, Indeks Nikkei 225 Melemah di Pagi Ini (17/11)

Ifonti.com, JAKARTA – Perdagangan pagi hari ini, Senin (17/11/2025), menunjukkan pergerakan yang bervariasi di Bursa Asia, namun dengan dominasi kecenderungan melemah di sebagian besar indeks saham utama. Pada pukul 08.23 WIB, indeks Nikkei 225 Jepang tercatat anjlok signifikan sebesar 0,52%, memposisikan diri di level 50.115,71. Senada, Indeks Hang Seng Hong Kong juga dibuka dengan koreksi 0,49%, mencapai level 26.441,7.

Namun, tidak semua pasar saham Asia menunjukkan tren pelemahan. Di Taiwan, indeks Taiex terlihat menguat solid 0,89% menuju 27.641,16, diikuti oleh performa impresif indeks Kospi Korea Selatan yang melonjak 1,62% ke level 4.076,54. Sementara itu, indeks ASX 200 Australia harus rela tertekan tipis 0,13% menjadi 8.623,7. Di kawasan Asia Tenggara, FTSE Straits Times Singapura juga membukukan pelemahan 0,23% ke 4.535,79, meskipun FTSE Malay KLCI Malaysia berhasil naik tipis 0,14% ke 1.627,98.

Pergerakan Pasar Asia-Pasifik yang beragam ini tak lepas dari sikap kehati-hatian investor yang tengah menantikan rilis serangkaian data ekonomi penting dari kawasan tersebut. Perhatian khusus pelaku pasar akan tertuju pada pengumuman data pertumbuhan ekonomi Thailand untuk kuartal III-2025 serta data neraca perdagangan Singapura yang dijadwalkan rilis di kemudian hari.

Cermati Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas Hari Ini (17/11), IHSG Berpeluang Naik

Menengok performa pasar saham Amerika Serikat pada perdagangan Jumat (14/11/2025) lalu, indeks Nasdaq Composite berhasil bangkit (rebound) secara meyakinkan. Kebangkitan ini dipicu oleh aksi beli masif pada saham-saham teknologi utama, menyusul performa buruk di Wall Street sehari sebelumnya yang mencatatkan hari terburuk dalam lebih dari sebulan.

Indeks Nasdaq, yang kaya akan saham teknologi, sukses mengakhiri tren pelemahan tiga hari berturut-turut dengan kenaikan 0,13% dan ditutup pada 22.900,59. Sementara itu, indeks S&P 500 berakhir mendekati level datar, dengan sedikit koreksi 0,05% ke 6.734,11. Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average terpangkas 309,74 poin atau 0,65%, menempatkan penutupannya pada 47.147,48.

Patut dicatat, ketiga indeks utama tersebut menunjukkan pemulihan yang signifikan dari posisi terendah yang sempat dicapai pada awal hari perdagangan. Saat itu, Nasdaq dan S&P 500 sempat tergelincir masing-masing sekitar 1,9% dan 1,4%, sedangkan Dow Jones bahkan sempat merosot hampir 600 poin atau sekitar 1,3% sebelum akhirnya bangkit.