JAKARTA – Pasar saham Asia memulai pekan ini dengan performa positif pada perdagangan pagi. Senin (22/9/2025) pukul 08.21 WIB, sebagian besar indeks utama di kawasan Asia menunjukkan penguatan, didorong oleh sentimen positif dari Wall Street dan antisipasi keputusan suku bunga di China.
Indeks Nikkei 225 Jepang memimpin penguatan dengan melonjak 1,32% mencapai 45.640,9. Sementara itu, bursa saham lainnya di Asia juga turut menikmati kenaikan. Indeks Taiex Taiwan naik 0,36% ke level 25.670,87, dan Kospi Korea Selatan menguat 0,68% menjadi 3.468,82. Tak ketinggalan, indeks ASX 200 Australia mencatatkan kenaikan 0,5% ke posisi 8.817,5.
Di wilayah Asia Tenggara, sentimen positif juga terasa. Indeks FTSE Straits Times Singapura naik tipis 0,12% ke 4.307,66, dan FTSE Malay KLCI Malaysia menguat 0,18% menjadi 1.601,08. Namun, tidak semua pasar bergerak serentak; indeks Hang Seng Hong Kong justru dibuka melemah 0,32% ke 26.459,52.
Kenaikan di pasar Asia-Pasifik ini secara umum mengikuti jejak penguatan signifikan di Wall Street pada sesi perdagangan Jumat (19/9/2025) lalu. Para investor di Asia juga tengah menantikan pengumuman keputusan suku bunga pinjaman utama China yang dijadwalkan hari ini, yang diperkirakan akan menjadi faktor penting bagi arah pasar.
Para analis memperkirakan bahwa Bank Rakyat China akan mempertahankan suku bunga acuan pinjamannya tidak berubah. Prediksi ini muncul setelah bank sentral China sebelumnya memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya, menyusul langkah Federal Reserve AS yang telah memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pekan lalu.
Sebagai konteks, pasar saham berjangka AS menunjukkan sedikit perubahan di awal sesi Asia, meskipun pasar AS baru saja melalui pekan yang sangat kuat. Indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 ditutup pada level tertinggi baru sepanjang masa pada pekan lalu, didorong oleh ekspektasi dan pembahasan mengenai pemangkasan suku bunga oleh The Fed yang terus digaungkan oleh investor.
Mengacu pada CME FedWatch Tool, pasar saat ini memproyeksikan dua kali lagi pemangkasan suku bunga sebesar seperempat poin yang akan terjadi antara sekarang hingga akhir tahun.
Pada penutupan perdagangan Jumat (19/9/2025), Dow Jones Industrial Average melonjak 172,85 poin atau 0,37%, mencapai rekor tertinggi baru di 46.315,27. Indeks S&P 500 juga ditutup naik 0,49% ke level 6.664,36, sementara indeks teknologi Nasdaq Composite menguat 0,72% dan mengakhiri sesi pada 22.631,48.