Bursa Asia Kompak Menguat di Pagi Ini (5/9), Pasar Saham Malaysia dan Indonesia Tutup

Ifonti.com, JAKARTA – Sentimen positif mendominasi perdagangan pagi di Bursa Asia pada Jumat (5/9/2025), mendorong mayoritas indeks saham regional bergerak menguat signifikan. Pada pukul 08.21 WIB, sejumlah pasar utama menunjukkan performa cerah, mencerminkan optimisme investor di kawasan ini.

Pergerakan indeks saham regional pagi ini menunjukkan kinerja yang solid. Indeks Nikkei 225 Jepang memimpin penguatan dengan melonjak 0,75% ke level 42.898,73. Sejalan, Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka menguat 0,31% ke posisi 25.136,24. Sementara itu, indeks Taiex Taiwan mencatatkan lonjakan paling impresif sebesar 1,08% mencapai 24.440,54, diikuti oleh indeks Kospi Korea Selatan yang naik tipis 0,08% ke 3.203,43. Di Australia, indeks ASX 200 juga tak ketinggalan, menguat 0,43% menjadi 8.864,6, dan FTSE Straits Times Singapura menanjak 0,33% ke 4.311,09. Kendati demikian, pasar saham Indonesia dan FTSE Malay KLCI Malaysia terpantau tutup karena libur nasional pada hari ini.

Penguatan di pasar Asia-Pasifik ini didorong oleh perkembangan penting dari Amerika Serikat. Presiden AS Donald Trump baru saja menandatangani perintah eksekutif yang meresmikan penurunan tarif impor otomotif Jepang menjadi 15%, jauh lebih rendah dari sebelumnya 27,5%. Keputusan ini tidak hanya meredakan ketegangan dagang, tetapi juga mengonfirmasi kesepakatan investasi besar dari Jepang senilai $550 miliar untuk berbagai proyek di Amerika Serikat, yang tentunya disambut baik oleh pasar global.

Sementara itu, suasana di pasar saham berjangka AS terpantau relatif stabil dengan sedikit perubahan menjelang rilis laporan ketenagakerjaan bulan Agustus yang sangat dinanti. Laporan ini memiliki potensi besar untuk memengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve ke depan. Pada sesi perdagangan sebelumnya, Wall Street mencatat kinerja positif, di mana tiga indeks acuan utamanya menguat signifikan. Optimisme pasar kala itu didorong oleh harapan akan laporan ketenagakerjaan yang kuat, yang bisa membuka peluang bagi Federal Reserve untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga.

Kinerja impresif di Wall Street tersebut terlihat dari penutupan indeks-indeks utamanya. Indeks S&P 500 ditutup menguat 0,83% ke level 6.502,08, menandai rekor penutupan tertinggi ke-21 sepanjang tahun ini. Indeks Nasdaq Composite tidak kalah gemilang, melonjak 0,98% ke level 21.707,69. Begitu pula dengan Indeks Dow Jones Industrial Average yang sukses menambah 350,06 poin, atau 0,77%, untuk mencapai 45.621,29, melanjutkan tren positif yang membanggakan para investor.