
Ifonti.com JAKARTA. Bursa Asia bergerak variasi pada perdagangan (9/12/2025) pagi, dengan sebagian indeks melemah. Pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 turun 41,80 poin atau 0,09% ke 50.539,32, Hang Seng naik 15,61 poin atau 0,06% ke 25.780,97.
Taiex naik 1,47 poin atau 0,01% ke 28,345,17, Kospi turun 23,68 poin atau 0,56% ke 4.131,39, ASX 200 turun 13,14 poin atau 0,15% ke 8.611,30, Straits Times naik 3,39 poin atau 0,07% ke 4.510,31 dan FTSE Malaysia naik 0,10 poin atau 0,01% ke 1.612,88
Mengutip Bloomberg, bursa Asia melemah karena para pedagang mulai cemas terhadap laju pelonggaran Federal Reserve. Kegelisahan ini muncul menjelang pengumuman keputusan rapat The Fed pada Rabu besok yang diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.
Beberapa pedagang memperingatkan bahwa The Fed mungkin akan memberikan sinyal pelonggaran moneter dengan kecepatan yang lebih lambat, meningkat inflasi yang masih tinggi dan kurangnya data baru selama penutupan pemerintah.
Bursa Asia Mixed pada Senin (8/12) Pagi, Pasar Cermati Ketegangan China-Jepang
Setelah perkiraan penurunan suku bunga pekan ini, pasar uang condong ke arah dua pergerakan lagi pada akhir tahun 2026.
“Pemangkasan suku bunga The Fed pekan ini diperkirakan akan datang dengan nada hawkish dan potensi jeda yang diperpanjang tahun depan,” kata Jon Canavan, analis utama Oxford Economics.
Sementara itu, pasar juga akan mencermati saham chip di Asia setelah Nvidia Corp mendapat izin dari Presiden AS Donald Trump untuk mengirimkan H200 chip kecerdasan buatan ke China dengan imbalan potongan penjualan sebesar 25%.