KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) mengumumkan rencana aksi pembelian kembali saham (buyback) yang akan berlangsung mulai 13 Agustus 2025 hingga 7 November 2025. Langkah strategis ini dialokasikan dana maksimal Rp 7 miliar, bersumber dari kas internal perusahaan.
Aksi buyback akan dilakukan secara bertahap, dengan dana tersebut tidak termasuk biaya transaksi pembelian kembali saham, biaya perantara pedagang efek, dan biaya terkait lainnya. Direktur PT Champ Resto Indonesia Tbk, Christopher Supit, menjelaskan rencana pembelian kembali saham maksimal sebanyak 10 juta lembar, atau sekitar 0,46% dari total saham beredar ENAK.
Dalam keterbukaan informasi pada Senin (11/8), Christopher menegaskan, “Jumlah maksimum saham yang dapat dibeli kembali tetap akan memperhatikan jumlah saham free float perseroan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.” Ia juga menekankan bahwa buyback ini tidak akan memengaruhi pendapatan dan pembiayaan perusahaan, mengingat ENAK masih memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk operasional.
Lebih lanjut, Christopher menjelaskan tujuan buyback ini adalah untuk memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan kebutuhan modal jangka panjang. Saham treasuri yang diperoleh dapat dialihkan di masa mendatang, sesuai dengan regulasi yang berlaku. Strategi ini menunjukkan langkah proaktif ENAK dalam mengoptimalkan struktur permodalan.
Pada perdagangan Senin (11/8), saham ENAK ditutup di harga Rp 715 per saham, stagnan dibandingkan penutupan sebelumnya. Namun, secara tahun berjalan, harga saham ENAK telah mengalami koreksi sebesar 14,88%. Rencana buyback ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kinerja dan kepercayaan investor terhadap saham ENAK.
Champ Resto (ENAK) Melanjutkan Ekspansi Gerai di Tahun Ini
Ringkasan
PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) mengumumkan rencana buyback saham senilai maksimal Rp 7 miliar, berlangsung 13 Agustus hingga 7 November 2025. Rencana ini akan membeli kembali maksimal 10 juta lembar saham (sekitar 0,46% dari total saham beredar) dan tidak akan memengaruhi operasional perusahaan karena dibiayai dari kas internal.
Tujuan buyback adalah untuk memberikan fleksibilitas pengelolaan modal jangka panjang dan saham treasuri yang diperoleh dapat dialihkan di masa mendatang. Harga saham ENAK saat pengumuman stagnan di Rp 715 per saham, meskipun mengalami koreksi 14,88% secara tahun berjalan. Buyback diharapkan berdampak positif pada kinerja dan kepercayaan investor.