JAKARTA – Saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) menunjukkan performa gemilang di zona hijau sepanjang perdagangan Rabu (15/10/2025). Lonjakan harga saham CBRE ini dipicu oleh pengumuman penting mengenai perubahan struktur kepemilikan saham perseroan.
Perubahan signifikan ini melibatkan sosok investor muda sekaligus influencer saham ternama, Andry Hakim. Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan CBRE, Amanda Octania, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 Oktober 2025, Andry Hakim kini resmi menggenggam 5% dari total saham CBRE, setara dengan 226,9 juta lembar saham.
Andry Hakim, yang dikenal luas di kalangan investor muda berkat jejaknya sebagai influencer saham dengan 365.000 pengikut di Instagram, telah menarik perhatian publik. Kepemilikan 5% saham CBRE ini ia raih setelah melakukan penambahan saham pada 10 Oktober 2025. Dalam transaksi tersebut, Andry mengakuisisi sebanyak 109,9 juta saham, atau setara dengan 2,43% dari saham CBRE.
Sebelum transaksi strategis ini, Andry Hakim telah memiliki 117 juta saham CBRE, yang mewakili 2,57% kepemilikan. Dengan akumulasi saham terbarunya, ia kini menjadi salah satu pemegang saham signifikan yang namanya tercatat secara mandiri dalam daftar kepemilikan perseroan. Amanda Octania menegaskan bahwa “Transaksi dilakukan secara bertahap dan bukan merupakan transaksi repurchase agreement,” memastikan transparansi proses akuisisi.
Pembelian saham oleh Andry Hakim ini dilakukan pada harga Rp 750 per saham. Total dana yang digelontorkan untuk penambahan kepemilikan ini mencapai Rp 82,42 miliar. Menariknya, harga akuisisi tersebut jauh lebih rendah, yakni 42% di bawah harga penutupan saham CBRE di pasar sekunder pada Selasa (14/10/2025) yang berada di level Rp 1.065 per saham. Saat itu, saham CBRE sendiri mengalami koreksi sebesar 14,8% dari hari sebelumnya.
Pada hari yang sama dengan pengumuman tersebut, 14 Oktober 2025, terjadi pula aksi jual besar-besaran oleh Bes Trust Pte Ltd. Perusahaan tersebut melepas 252,95 juta saham CBRE. Sebelum transaksi ini, Bes Trust memiliki 342 juta saham, dan kini kepemilikannya berkurang drastis menjadi 89,04 juta saham. Nilai kepemilikan Bes Trust yang tersisa di CBRE saat ini setara dengan Rp 2,22 miliar, dengan persentase hak suara sebesar 1,87%. Harga jual saham oleh Bes Trust juga tercatat di angka Rp 750 per saham.
Pergerakan saham CBRE memang fenomenal belakangan ini. Melansir data RTI, saham perseroan berhasil melonjak 24,88% dari penutupan perdagangan kemarin (14/10/2025). Dalam sebulan terakhir, saham CBRE telah melesat impresif sebesar 114,52%, dan secara Year-to-Date (YTD) telah terbang fantastis hingga 6.900%. Pada penutupan perdagangan Rabu (15/10/2025), saham CBRE menguat signifikan 24,88% atau setara 265 poin, mengakhiri hari di level Rp 1.330 per saham.
Ringkasan
Saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) mengalami lonjakan signifikan sebesar 24,88% dipicu oleh perubahan struktur kepemilikan saham. Investor muda dan influencer saham, Andry Hakim, kini memiliki 5% saham CBRE setelah menambah kepemilikannya pada 10 Oktober 2025, dengan harga Rp 750 per saham.
Pada hari yang sama dengan pengumuman tersebut, Bes Trust Pte Ltd melakukan penjualan besar-besaran atas saham CBRE. Kenaikan harga saham CBRE mencapai 114,52% dalam sebulan terakhir dan 6.900% secara Year-to-Date (YTD), ditutup pada Rp 1.330 per saham pada 15 Oktober 2025.