Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan memiliki potensi untuk menguat pada perdagangan Rabu, 20 Agustus, menyusul pelemahan sebesar 0,45% yang mencatat posisi 7.862 pada sesi sebelumnya, Selasa, 19 Agustus 2025.
Analis senior dari MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengamati bahwa koreksi yang terjadi pada IHSG kemarin masih didominasi kuat oleh tekanan jual dari pasar.
Herditya secara cermat meninjau posisi IHSG saat ini yang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam, mengindikasikan pola teknikal tertentu. “Hal tersebut berarti, masih terdapat ruang bagi IHSG untuk menguat menguji level 8.025-8.102. Namun demikian, para investor tetap perlu mencermati potensi adanya koreksi jangka pendek yang bisa membawa IHSG ke rentang 7.815-7.831,” jelas Herditya dalam riset terbarunya yang diterbitkan pada Selasa, 19 Agustus 2025.
IHSG Terkoreksi Imbas Profit Taking, Intip Saham Rekomendasi Analis untuk Rabu (19/8)
Sebagai panduan bagi investor, Herditya menaksir level support IHSG krusial berada di 7.800 dan 7.680, sementara itu level resisten yang harus dicermati adalah 8.008 dan 8.103. Proyeksi ini menjadi acuan penting dalam menentukan strategi investasi.
Mempertimbangkan prospek IHSG dan analisis teknikal tersebut, MNC Sekuritas telah merilis rekomendasi lima saham pilihan yang menarik untuk diperhatikan pada perdagangan Rabu, 20 Agustus 2025:
1. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
Rekomendasi: Speculative buy di Rp 990-Rp 1.010
Target harga: Rp 1.025, Rp 1.040
Stoploss: di bawah Rp 975
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Rekomendasi: Buy on weakness pada rentang harga Rp 3.930-Rp 4.040
Target harga: Rp 4.160, Rp 4.210
Stoploss: di bawah Rp 3.900
Kinerja Mitra Keluarga (MIKA) Positif Semester I-2025, Simak Rekomendasi Sahamnya
3. PT Sentul City Tbk (BKSL)
Rekomendasi: Speculative buy di Rp 147-Rp 148
Target harga: Rp 161, Rp 175
Stoploss: di bawah Rp 146
4. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Rekomendasi: Buy on weakness pada rentang harga Rp 434-Rp 448
Target harga: Rp 470, Rp 494
Stoploss: di bawah Rp 418