Ifonti.com – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan pada hari Selasa, 2 September 2025, dengan performa yang impresif. IHSG ditutup menguat signifikan sebesar 65,51 poin atau setara dengan 0,85%, mencapai level 7.801,58. Penguatan ini tentu menarik perhatian para investor yang mencari peluang di pasar modal.
Melihat momentum positif ini, para investor dan pelaku pasar tentu ingin mengetahui prospek saham untuk sesi perdagangan berikutnya. Berikut adalah sejumlah rekomendasi saham pilihan dari para analis, lengkap dengan analisis teknikalnya, untuk perdagangan Rabu, 3 September 2025.
1. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Pada penutupan perdagangan sebelumnya, saham BREN terpantau melemah 1,4%, berakhir pada level Rp 8.825. Analisis teknikal menunjukkan kemunculan pola dark cloud cover yang disertai dengan pelemahan indikator RSI dan penurunan volume perdagangan. Meskipun demikian, peluang entry buy dapat dipertimbangkan jika saham ini mampu bertahan di atas kisaran harga Rp 8.600 – Rp 8.625. Achmad Yaki dari BCA Sekuritas merekomendasikan Trading Buy untuk BREN, dengan level support di Rp 8.525 dan resistance di Rp 9.600.
IHSG Menguat 0,85%, Ini Sektor Saham yang Dijagokan Analis
2. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
Saham CTRA menunjukkan performa positif dengan penguatan harian sebesar 2,54%, ditutup pada harga Rp 1.010. CTRA berhasil melakukan rebound dari level support Fibonacci 61,8% serta MA50, didukung oleh peningkatan volume pembelian yang signifikan. Situasi ini membuka potensi bagi CTRA untuk melanjutkan penguatan menuju level Rp 1.050. Andhika Cipta Labora dari Kanaka Hita Solvera menyarankan Buy on Weakness untuk saham ini, dengan support di Rp 955 dan resistance di Rp 1.080.
IHSG Menguat 0,85% ke 7.081,58 pada Selasa (2/9), ANTM, MEDC, BRPT Top Gainers LQ45
3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Saham AKRA juga berhasil mengakhiri perdagangan pada 2 September 2025 dengan penguatan sebesar 0,8% secara harian, ditutup di level Rp 1.200. AKRA diproyeksikan berpotensi mengalami rebound dalam waktu dekat, selama level support Fibonacci di 1135 tetap kokoh. Namun, perlu dicatat bahwa indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish yang perlu dicermati. Ivan Rosanova dari Binaartha Sekuritas memberikan rekomendasi Hold untuk AKRA, dengan support di Rp 1.135 dan resistance di Rp 1.230.