Cek Rekomendasi Teknikal Saham ITMG, LSIP, EXCL untuk Perdagangan Rabu (5/11)

Ifonti.com – JAKARTA. Pasar modal Indonesia mengakhiri sesi perdagangan Selasa (4/11/2025) dengan sentimen negatif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah 33,17 poin atau setara 0,40%, menutup hari di level 8.241,91. Pergerakan IHSG ini tentu menjadi perhatian para investor yang sedang menyusun strategi investasi saham. Untuk membantu menghadapi sesi perdagangan Rabu (5/11/2025), sejumlah analis pasar modal telah merumuskan rekomendasi teknikal saham pilihan yang patut dicermati.

Pertama, mari kita tinjau pergerakan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Pada penutupan perdagangan Selasa (4/11), ITMG berhasil menguat tipis 0,76% dengan harga penutupan Rp 23.200 per saham. Menurut analisis teknikal dari Muhammad Wafi dari Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI), ITMG saat ini berada dalam fase potensi kenaikan terbatas (limited upside). Ada kemungkinan besar saham ini akan melakukan koreksi untuk menguji level support MA20, yang juga menjadi support bullish-nya. Indikator RSI tercatat di angka 59, sementara MACD Histo menunjukkan +81. Dengan mempertimbangkan kondisi ini, KISI merekomendasikan strategi Sell on Strength untuk ITMG, dengan level support krusial di Rp 22.750 dan level resistance pada Rp 23.600.

Muhammad Wafi, Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI)

  ITMG Chart by TradingView    

Selanjutnya, perhatian beralih ke sektor perkebunan dengan saham PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP). Denzel Obaja dari Samuel Sekuritas Indonesia mengamati bahwa LSIP mulai menunjukkan sinyal penguatan setelah sukses mempertahankan posisinya di atas area support vital antara Rp 1.380 hingga Rp 1.355. Saat ini, harga LSIP sedang menguji level resistance terdekat di kisaran Rp 1.475. Potensi penguatan lebih lanjut menuju area Rp 1.565 sangat terbuka, terutama jika LSIP mampu menembus level resistance tersebut yang disertai dengan peningkatan volume perdagangan saham yang signifikan. Oleh karena itu, rekomendasi untuk LSIP adalah Buy on Weakness, khususnya di area support Rp 1.380 – Rp 1.355. Level resistance yang perlu dipantau berada di kisaran Rp 1.475 – Rp 1.565.

Denzel Obaja, Samuel Sekuritas Indonesia

  LSIP Chart by TradingView  

Terakhir, mari kita cermati prospek saham telekomunikasi, PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL). Pada penutupan Selasa (4/11), EXCL menunjukkan kinerja positif dengan penguatan 1,49% mencapai harga Rp 2.730. Kenaikan ini didukung oleh peningkatan signifikan dalam volume pembelian, serta keberhasilannya bertahan di atas indikator MA60. Herditya Wicaksana, analis dari MNC Sekuritas, memproyeksikan bahwa posisi EXCL saat ini kemungkinan berada dalam bagian dari gelombang (c) dari gelombang [b] dalam analisis Elliot Wave. Dengan mempertimbangkan kondisi teknikal ini, rekomendasi yang diberikan untuk EXCL adalah Speculative Buy. Investor dapat mencermati level support di Rp 2.650 dan level resistance di Rp 2.820 untuk potensi pergerakan selanjutnya.

Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas

  EXCL Chart by TradingView