Cermati rekomendasi saham pilihan hari ini (17/12), IHSG berpeluang menguat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,43% ke level 8.686,47 pada perdagangan Selasa (16/12/2025). Meski ditutup di zona hijau, pergerakan IHSG sepanjang hari cenderung bergerak sideways dalam kisaran sempit.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, menilai investor masih bersikap wait and see di tengah meningkatnya ketidakpastian global.

Pelaku pasar cenderung melakukan trading jangka pendek sembari menantikan rilis sejumlah data ekonomi global serta hasil pertemuan beberapa bank sentral pekan ini.

Pasar saham juga tertekan pergerakan nilai tukar rupiah yang melemah ke level Rp16.685 per dolar AS di pasar spot. Investor turut mencermati pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan dirilis pada hari ini (17/12/2025).

Ini Rekomendasi Saham dan Prospek Bukit Uluwatu (BUVA) Usai Akuisisi Aset Summarecon

“Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan BI Rate di level 4,75% di tengah pelemahan rupiah,” ujar Alrich kepada Kontan, Selasa (16/12/2025).

Dari sisi teknikal, Alrich mengatakan, IHSG masih akan bergerak konsolidasi di kisaran 8.600-8.750. Level support berada di 8.600 dengan pivot di 8.700 dan resistance di 8.750. “Jika IHSG mampu bertahan ditutup di atas 8.750, maka peluang penguatan lanjutan masih terbuka,” jelasnya.

Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menambahkan penguatan IHSG turut ditopang oleh rilis data utang luar negeri (ULN) Indonesia yang menurun tipis pada Oktober, mencerminkan pengelolaan utang yang semakin baik.

Dari sisi moneter, Bank Indonesia diperkirakan kembali menahan suku bunga acuan untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, meski ruang pemangkasan masih terbuka seiring tekanan inflasi yang relatif ringan.

  APEX Chart by TradingView  

Untuk perdagangan hari ini, Alrich merekomendasikan sejumlah saham yang layak dicermati, antara lain PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR).