Ifonti.com – Ketua BitMine, Tom Lee, menegaskan bahwa harga Ethereum (ETH) saat ini menunjukkan “price dislocation” atau penyimpangan harga yang sangat menarik, khususnya bagi para investor jangka panjang. Ia memprediksi bahwa Ethereum akan segera memasuki fase “supercycle”, sebuah periode kenaikan besar yang berkelanjutan dan signifikan di pasar kripto.
Melansir laporan Cointelegraph pada Selasa (21/10/2025), Lee mengungkapkan bahwa BitMine telah melakukan aksi beli Ethereum secara besar-besaran setelah pasar kripto mengalami salah satu momen deleveraging terbesar di awal bulan ini. Fenomena “open interest” untuk ETH kini berada di level yang serupa dengan posisi 30 Juni lalu, kala harga ETH masih berkisar di US$2.500. Menurut Lee pada Senin (20/10), “Dengan potensi supercycle Ethereum, penyimpangan harga ini memberikan peluang risk/reward yang sangat menarik bagi para investor.”
Data dari Arkham Intelligence lebih lanjut menunjukkan bahwa BitMine telah menambah kepemilikan aset Ethereum (ETH) senilai US$250 juta di bursa kripto Bitgo dan Kraken pada Senin lalu. Dengan akuisisi terbaru ini, BitMine kini menguasai lebih dari 3,3 juta token ETH, yang nilainya ditaksir mencapai lebih dari US$13 miliar. Jumlah ini setara dengan 2,74% dari total suplai Ethereum yang beredar, dan perusahaan tersebut menargetkan untuk menguasai hingga 5% dari keseluruhan pasokan token ETH.
Prediksi ETH Tembus US$10.000 Tahun Ini
Meskipun volatilitas pasar, Lee tetap optimis terhadap prospek jangka panjang Ethereum. Dalam sebuah podcast di Bankless pekan lalu, ia kembali menegaskan proyeksinya bahwa harga ETH berpotensi menembus angka US$10.000 pada akhir tahun 2025. Mengingat harga ETH saat ini berada di kisaran US$3.986, target Lee ini mengindikasikan potensi kenaikan yang fantastis, mencapai hingga 150% hanya dalam kurun waktu dua bulan ke depan.
Saham BitMine Ikut Meroket
Sentimen positif seputar Ethereum turut memberikan dorongan signifikan pada harga saham BitMine (kode: BMNR). Pada perdagangan Senin, saham BMNR melonjak 7,92% menjadi US$53,80. Secara lebih luas, dalam enam bulan terakhir, nilai saham BitMine telah meroket lebih dari 691%, mencerminkan kepercayaan investor yang kuat terhadap strategi dan posisi perusahaan di pasar aset digital. Lee menambahkan, “BitMine terus menarik minat investor institusional berkat tingkat likuiditas kami yang tinggi. Pangsa volume perdagangan gabungan BitMine dan MSTR kini telah mencapai 88% dari total volume perdagangan aset digital (DAT) global.”
Raja Ethereum di Kalangan Perusahaan Publik
Dengan kepemilikan Ethereum yang masif, BitMine kini memegang gelar sebagai pemegang ETH terbesar di dunia dalam kategori perusahaan publik. Mengacu pada data StrategicETHReserves, posisi berikutnya ditempati oleh SharpLink Gaming, dengan kepemilikan sekitar 840.012 token ETH. Secara keseluruhan, perusahaan-perusahaan yang menyimpan aset digital sebagai cadangan (treasury companies) tercatat memegang lebih dari 5,74 juta ETH, yang menyumbang sekitar 4,75% dari total suplai Ethereum, menandakan peningkatan adopsi institusional terhadap aset kripto ini.