Jakarta, IDN Times – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa positif dengan menguat pada perdagangan hari ini, Jumat, 17 Oktober 2025. Penguatan ini menarik perhatian investor, dan di tengah dinamika pasar tersebut, selalu ada saham-saham yang menjadi primadona dengan volume transaksi yang tinggi.
Volume transaksi seringkali menjadi indikator kuat minat pasar terhadap suatu saham. Lantas, saham-saham mana saja yang paling aktif diperdagangkan berdasarkan volume pada awal sesi I hari ini? Berikut ulasannya.
Daftar Saham Teraktif dari Sisi Volume Pagi Ini
Berdasarkan data indeks saham, ada lima saham yang tercatat paling aktif dari sisi volume pada awal perdagangan sesi I hari ini. Angka volume yang fantastis menunjukkan tingginya likuiditas dan pergerakan investor pada saham-saham tersebut:
- Saham PT. Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) memimpin dengan volume transaksi mencapai 2.879.623.800 saham.
- Menyusul di posisi kedua adalah PT. Eagle High Plantations Tbk (BWPT) dengan volume transaksi 813.519.300 saham.
- Kemudian, saham PT. Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan volume transaksi sebesar 801.948.600 saham.
- Di urutan keempat, saham PT. Gozco Plantations Tbk (GZCO) diperdagangkan sebanyak 762.314.200 saham.
- Melengkapi daftar lima teratas adalah PT. GTS Internasional Tbk (GTSI) dengan volume transaksi 429.707.600 saham.
Demikianlah informasi terkini mengenai daftar saham teraktif dari sisi volume pada pagi ini, Jumat, 17 Oktober 2025. Sebelum Anda mengambil keputusan berinvestasi di pasar modal, sangat penting untuk selalu melakukan riset mendalam dan menganalisis informasi terbaru secara cermat. Keputusan investasi yang bijak adalah hasil dari pemahaman yang komprehensif.
Disclaimer: Artikel ini disusun semata-mata untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai ajakan atau rekomendasi untuk membeli, menjual, atau mempertahankan saham yang disebutkan terkait IHSG. Segala keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan dan menjadi tanggung jawab pribadi pembaca. IDN Times tidak bertanggung jawab atas potensi kerugian atau keuntungan yang mungkin timbul akibat keputusan investasi tersebut.