Daftar Saham Teraktif dari Sisi Volume Pagi Ini, 21 Oktober 2025

Jakarta, IDN Times – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan penguatan signifikan pada perdagangan hari ini, Selasa, 21 Oktober 2025. Seiring dengan dinamika pasar yang menarik perhatian investor, sorotan tertuju pada saham-saham yang paling aktif diperdagangkan dari sisi volume pada awal sesi I. Data ini menjadi penting bagi para pelaku pasar untuk memantau pergerakan dan likuiditas saham tertentu.

Daftar Saham Teraktif dari Sisi Volume Pagi Ini

Berdasarkan data indeks saham, berikut adalah lima saham dengan volume transaksi tertinggi di awal perdagangan sesi I hari ini, yang menarik perhatian besar dari investor:

  1. Saham PT. GTS Internasional Tbk (GTSI) menempati posisi puncak sebagai saham teraktif dengan volume transaksi mencapai 1.636.559.000 saham.
  2. Di urutan kedua, PT. Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) mencatatkan volume transaksi sebesar 1.400.793.800 saham, menunjukkan aktivitas perdagangan yang tinggi.
  3. Selanjutnya, saham PT. Bumi Resources Tbk (BUMI) juga sangat aktif diperdagangkan, dengan volume transaksi mencapai 659.140.100 saham.
  4. PT. Sumber Global Energy Tbk (SGER) masuk dalam daftar ini dengan volume transaksi sebesar 448.052.700 saham yang diperdagangkan.
  5. Melengkapi daftar lima besar, PT. Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) mencatatkan volume transaksi sebanyak 444.495.800 saham pada sesi awal perdagangan.

Demikianlah ulasan mengenai daftar saham teraktif dari sisi volume pada pagi ini, Selasa, 21 Oktober 2025, yang dapat menjadi informasi awal bagi Anda. Penting untuk selalu melakukan riset mendalam dan mengumpulkan informasi terbaru secara cermat sebelum membuat keputusan investasi apapun.

Disclaimer: Artikel ini ditulis hanya untuk memberikan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli, menjual, atau mempertahankan saham terkait IHSG. Segala keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. IDN Times tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang mungkin timbul akibat keputusan tersebut.