Dirut Esta Indonesia (NEST) Tambah 2,15 Juta Saham untuk Investasi Jangka Panjang

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Hoo Anton Siswanto, sosok di balik kemudi PT Esta Indonesia Tbk (NEST) yang menjabat sebagai Direktur Utama sekaligus pemegang saham pengendali, kembali menegaskan komitmennya terhadap perusahaan. Ia dilaporkan telah menambah secara signifikan porsi kepemilikan sahamnya di NEST, memperkuat posisinya sebagai investor utama dengan strategi jangka panjang.

Transaksi terbaru yang tercatat adalah pembelian saham sebanyak 2.155.400 atau setara 2,15 juta lembar saham NEST. Pembelian ini dilakukan pada 3 Oktober 2025 dengan harga Rp 262 per saham, sehingga total dana yang digelontorkan untuk akuisisi tersebut mencapai Rp 564,71 juta. Menurut Shannon L., Corporate Secretary PT Esta Indonesia, langkah ini diambil sebagai bentuk investasi jangka panjang, mengingat NEST dinilai memiliki potensi keuntungan yang menjanjikan.

Melalui akuisisi saham ini, total kepemilikan Hoo Anton Siswanto di NEST meningkat menjadi 3.290.546.700 saham, yang kini merepresentasikan 80,01% dari keseluruhan saham perusahaan. Angka ini naik tipis dari posisi sebelumnya, yakni 3.288.391.300 saham atau setara 79,96%, semakin menegaskan dominasi kepemilikan dan kepercayaan kuatnya terhadap prospek bisnis NEST di masa depan.

Pola penambahan kepemilikan saham oleh Direktur Utama NEST ini bukanlah hal baru. Sebelumnya, Hoo juga telah menambah porsi sahamnya sebanyak 1.395.300 atau 1,39 juta lembar saham. Rincian transaksi terdahulu tersebut meliputi pembelian 1.395.100 saham pada harga Rp 262 per saham, diikuti dengan penambahan 200 saham lainnya pada harga pelaksanaan Rp 264 per saham. Pembelian terakhir tersebut berlangsung pada 23 September 2025 lalu.

Di tengah dinamika pasar, saham NEST menunjukkan performa positif. Pada penutupan perdagangan Senin, 6 Oktober, harga saham NEST berada di level Rp 268 per saham. Angka ini menunjukkan penguatan sebesar 0,75% dibandingkan harga pada hari sebelumnya, menandakan sentimen pasar yang cukup baik terhadap pergerakan saham perusahaan.