Ekspansi Mayapada Hospital (SRAJ) berpotensi dongkrak kinerja, simak rekomendasinya

Ifonti.com JAKARTA. Kinerja PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) atau Mayapada Hospital masih mencatatkan rugi di tengah langkah ekspansi perseroan, termasuk pembangunan Tower 4 Mayapada Hospital Tangerang. Analis menilai, tekanan kinerja saat ini masih wajar dan berpotensi berbalik seiring kontribusi ekspansi ke depan.

Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo menilai, kerugian yang dialami SRAJ terutama disebabkan oleh peningkatan beban gaji karyawan seiring ekspansi yang dilakukan perseroan. Menurutnya, kondisi tersebut lazim terjadi pada fase awal pengembangan fasilitas baru.

“Bottom line yang rugi ini dikarenakan peningkatan pada beban gaji karyawan karena adanya ekspansi. Secara jangka panjang, ekspansi ini akan menjadi positif karena berpotensi meningkatkan top line,” kata Azis kepada Kontan, Rabu (17/12/2025).

Kinerja Sejahteraraya (SRAJ) Tertekan pada Kuartal III-2025, Cek Rekomendasi Sahamnya

Ia menambahkan, belum signifikannya pertumbuhan pendapatan saat ini juga masih tergolong wajar, mengingat dampak ekspansi biasanya baru tercermin setelah fasilitas beroperasi penuh. Selain itu, emiten rumah sakit juga berpeluang mencatat kenaikan trafik pasien, salah satunya dipengaruhi oleh meningkatnya intensitas curah hujan.

“Kami melihat rugi yang tidak begitu besar ini masih memberi ruang bagi SRAJ untuk membalikkan kinerja hingga tahun depan, didorong oleh aksi ekspansi tahun ini yang diharapkan tercermin pada laporan keuangan berikutnya,” jelasnya.

  SRAJ Chart by TradingView  

Namun demikian, dari sisi pergerakan saham, Abdul Azis menilai harga saham SRAJ yang sudah berada di level relatif tinggi membuatnya rentan terhadap aksi ambil untung. Terlebih, perbaikan kinerja keuangan belum terlihat secara nyata.

“Dengan harga yang sudah cukup tinggi, masih rawan potensi taking profit. Saat ini kami lebih wait and see terlebih dahulu,” pungkasnya.

Untuk informasi, per Kamis (18/12/2025) pukul 12.45 WIB, saham SRAJ tercatat turun 0,76% ke level Rp16.375 per saham.