Ifonti.com – Kabar gembira bagi para investor dan pegiat emas! Harga emas Antam kembali menunjukkan pergerakan positif, melonjak tipis sebesar Rp 7.000 pada perdagangan Rabu (12/11), menjadikan harganya kini berada di level Rp 2.367.000 per gram. Kenaikan ini membawa harga emas Antam hari ini lebih tinggi dibandingkan penutupan sebelumnya pada Selasa (11/11) yang tercatat sebesar Rp 2.360.000 per gram.
Tak hanya harga jual, nilai pembelian kembali atau buyback emas Antam juga turut terkerek naik. Hari ini, harga buyback emas bertambah Rp 7.000, mencapai Rp 2.232.000 per gram. Angka ini jelas lebih menguntungkan dibandingkan dengan harga buyback sebelumnya yang hanya sebesar Rp 2.225.000 per gram.
Kenaikan ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat yang berencana menjual koleksi emasnya. Terutama bagi para pemilik emas batangan yang telah berinvestasi sejak akhir tahun 2022. Misalnya, mereka yang membeli emas sekitar November 2022, saat harga emas masih di kisaran Rp 936.000 per gram, kini akan menikmati keuntungan berlipat ganda atau “cuan” yang sangat signifikan dari investasi emas mereka.
Sebagai ilustrasi, jika seseorang memiliki 5 gram emas Antam yang dibeli pada November 2022 dengan harga sekitar Rp 4.680.000, kini dapat menjualnya seharga Rp 11.160.000 (belum termasuk pajak). Artinya, keuntungan bersih yang bisa diraup dari penjualan 5 gram emas Antam tersebut mencapai Rp 6.480.000, sebuah hasil yang luar biasa dalam kurun waktu sekitar setahun.
Di balik gemilangnya harga emas Antam di pasar domestik, tren positif juga terlihat di kancah global. Mengutip Reuters, harga emas dunia berhasil mencapai titik tertinggi dalam hampir tiga minggu pada Selasa (11/11) atau Rabu (12/11). Penguatan ini didorong oleh ekspektasi pasar mengenai potensi berakhirnya penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) dan dimulainya kembali publikasi data ekonomi, yang diyakini dapat menjadi dasar bagi Federal Reserve (The Fed) untuk memangkas suku bunga pada bulan depan.
Secara lebih rinci, harga emas spot global terpantau naik 0,3 persen, mencapai USD 4.126,77 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi sejak 23 Oktober. Namun, sedikit berbeda, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember justru turun tipis 0,1 persen, ditutup pada level USD 4.116,30 per troy ounce.
Emas, yang secara tradisional dikenal sebagai aset “safe haven” atau tempat berlindung aman di kala ketidakpastian ekonomi, memang cenderung diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah. Hal ini karena emas sendiri adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil, sehingga daya tariknya meningkat ketika aset berimbal hasil seperti obligasi menjadi kurang menguntungkan.
Untuk Anda yang ingin memantau atau berencana membeli, berikut adalah rincian lengkap daftar harga emas Antam hari ini, Rabu (12/11), mulai dari ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram, tersedia di BELM – Setiabudi One, Jakarta Selatan:
Harga emas 0,5 gram: Rp 1.233.500
Harga emas 1 gram: Rp 2.367.000
Harga emas 2 gram: Rp 4.684.000
Harga emas 3 gram: Rp 7.008.000
Harga emas 5 gram: Rp 11.650.000
Harga emas 10 gram: Rp 23.220.000
Harga emas 25 gram: Rp 57.885.000
Harga emas 50 gram: Rp 115.605.000
Harga emas 100 gram: Rp 213.060.000
Harga emas 250 gram: Rp 575.340.000
Harga emas 500 gram: Rp 1.154.400.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 2.307.600.000
Ringkasan
Harga emas Antam mengalami kenaikan pada hari Rabu (12/11), dengan harga jual naik Rp 7.000 menjadi Rp 2.367.000 per gram. Harga pembelian kembali (buyback) juga meningkat sebesar Rp 7.000 menjadi Rp 2.232.000 per gram, memberikan keuntungan bagi investor yang ingin menjual emasnya.
Kenaikan harga emas Antam ini sejalan dengan tren positif harga emas global. Harga emas dunia mencapai titik tertinggi dalam hampir tiga minggu, didorong oleh harapan pasar terkait potensi berakhirnya penutupan pemerintahan AS dan ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed.