Pada Jumat, 19 September 2025, investor emas batangan di seluruh Indonesia kembali mencermati pergerakan harga emas Antam yang dikelola oleh PT Aneka Tambang (ANTM). Harga emas bersertifikat di Logam Mulia terpantau mengalami koreksi, turun sebesar Rp 8.000 per gram. Penurunan ini menjadikan harga beli emas dari sebelumnya Rp 2.098.000 per gram menjadi Rp 2.090.000 per gram.
Tanggal Harga Emas per gram Harga Buyback per gram (Hari ini) Potensi Laba/Rugi 12 September 2025 Rp 2.088.000 Rp 1.937.000 -7.23% (rugi) 19 Agustus 2025 Rp 1.897.000 Rp 1.937.000 2.11% (untung) 19 Juni 2025 Rp 1.937.000 Rp 1.937.000 0.00% (impas) 19 Maret 2025 Rp 1.759.000 Rp 1.937.000 10.12% (untung) 19 Desember 2024 Rp 1.505.000 Rp 1.937.000 28.70% (untung) 19 September 2024 Rp 1.430.000 Rp 1.937.000 35.45% (untung) 19 Juni 2024 Rp 1.349.000 Rp 1.937.000 43.59% (untung) 19 Maret 2024 Rp 1.199.000 Rp 1.937.000 61.55% (untung) 19 Desember 2023 Rp 1.118.000 Rp 1.937.000 73.26% (untung)
Sumber: Logammulia.com
Tak hanya harga beli, harga buyback atau harga jual kembali emas kepada Logam Mulia juga mengalami penurunan serupa, yakni Rp 8.000 per gram. Angka ini bergeser dari Rp 1.945.000 menjadi Rp 1.937.000 per gram. Dengan pergerakan harga jual dan beli kembali ini, selisih (spread) antara harga emas yang konsumen beli dan harga buyback yang ditawarkan Logam Mulia hari ini mencapai Rp 153.000 per gram.
Memahami dinamika pasar emas Antam berarti mengenal dua jenis harga utama yang ditetapkan: harga emas batangan dan harga beli kembali (buyback). Harga emas yang disebutkan sebelumnya adalah patokan bagi konsumen saat melakukan pembelian di gerai-gerai resmi Logam Mulia. Sementara itu, harga buyback adalah valuasi yang diberikan oleh Logam Mulia ketika konsumen memutuskan untuk menjual kembali emas batangan miliknya.
Sebagai ilustrasi konkret, jika seseorang membeli emas dari Antam pada pagi hari ini seharga Rp 2.090.000 per gram, dan karena kebutuhan mendesak harus menjualnya kembali pada hari yang sama, ia hanya akan menerima Rp 1.937.000 per gram dari Logam Mulia. Ini menunjukkan betapa signifikan selisih harga yang harus diperhitungkan dalam investasi emas.
Oleh karena itu, bagi siapa pun yang serius meniti jalur investasi emas batangan, pencermatan mendalam terhadap kedua harga ini adalah sebuah keharusan. Mengabaikan perbedaan harga beli dan buyback dapat berujung pada kekeliruan perhitungan potensi keuntungan atau kerugian investasi. Mengingat tebalnya selisih harga (spread) antara harga jual dan harga beli kembali, emas batangan paling sesuai untuk strategi investasi jangka panjang. Harapannya adalah, seiring berjalannya waktu, harga emas akan mengalami apresiasi signifikan yang tidak hanya mampu menutupi selisih tersebut, tetapi juga menghasilkan keuntungan yang substansial.
Sebagai gambaran lebih lanjut mengenai prospek investasi jangka panjang, mari kita simak kalkulasi potensi untung atau rugi bagi investor yang membeli emas batangan pada beberapa periode waktu di masa lalu, dengan asumsi harga jual kembali menggunakan harga buyback hari ini:
- Membeli emas pada 12 September 2025 (Rp 2.088.000 per gram) = -7.23% (rugi)
- Membeli emas pada 19 Agustus 2025 (Rp 1.897.000 per gram) = 2.11% (untung)
- Membeli emas pada 19 Juni 2025 (Rp 1.937.000 per gram) = 0.00% (impas)
- Membeli emas pada 19 Maret 2025 (Rp 1.759.000 per gram) = 10.12% (untung)
- Membeli emas pada 19 Desember 2024 (Rp 1.505.000 per gram) = 28.70% (untung)
- Membeli emas pada 19 September 2024 (Rp 1.430.000 per gram) = 35.45% (untung)
- Membeli emas pada 19 Juni 2024 (Rp 1.349.000 per gram) = 43.59% (untung)
- Membeli emas pada 19 Maret 2024 (Rp 1.199.000 per gram) = 61.55% (untung)
- Membeli emas pada 19 Desember 2023 (Rp 1.118.000 per gram) = 73.26% (untung)
Ringkasan
Pada 19 September 2025, harga emas Antam mengalami penurunan sebesar Rp 8.000 per gram, menjadi Rp 2.090.000 untuk harga beli dan Rp 1.937.000 untuk harga buyback. Selisih (spread) antara harga beli dan buyback hari ini mencapai Rp 153.000 per gram.
Perbedaan harga beli dan buyback penting diperhatikan dalam investasi emas. Data historis menunjukkan potensi keuntungan investasi jangka panjang, dengan keuntungan hingga 35,45% jika membeli emas pada 19 September 2024, dan menjual kembali pada 19 September 2025 dengan harga buyback hari ini.