Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo 2025 telah resmi dibuka pada Kamis, 23 Oktober 2025, bertempat di Hall 5 ICE BSD City, Tangerang. Pameran tanaman hias berskala internasional terbesar di Indonesia ini akan memukau pengunjung selama empat hari, hingga 26 Oktober 2025.
Mengusung tema “The Botanical Futures”, FLOII Expo 2025 dirancang untuk membangun ekosistem hortikultura Indonesia yang komprehensif. Ini mencakup pengembangan tanaman hias, tanaman herbal, pangan, serta inovasi dalam seni botani. Harapannya, sektor hortikultura tidak hanya menjadi bagian dari gaya hidup modern, tetapi juga mampu berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan negara melalui ekspor.
Acara pembukaan FLOII Expo 2025 dihadiri langsung oleh Menteri Imigrasi Republik Indonesia, Bapak Agus Andrianto. Turut hadir pula sejumlah tokoh penting lainnya, termasuk Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) R. Hendrian, Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian Liferdi Lukman, Presiden Komisaris Dyandra Event Solutions Ery Erlangga, Presiden Direktur Dyandra Event Solutions Michael Bayu A. Sumarijanto, Steering Committee FLOII Expo Rustika Herlambang, Ketua Perhimpunan Florikultura Indonesia (PFI) Rosy Nur Apriyanti, serta Presiden Direktur Dyandra Media Internasional Daswar Marpaung.
Dalam sambutannya, Menteri Imigrasi Agus Andrianto menyampaikan bahwa Indonesia, dengan kekayaan hayati yang luar biasa dan beragam, memiliki potensi ekspor yang sangat besar, terutama untuk komoditas tanaman hias. Oleh karena itu, FLOII Expo 2025 hadir sebagai platform strategis untuk membuka peluang emas.
Melalui pameran ini, diharapkan terjadi perluasan jaringan pasar internasional, pengenalan produk tanaman unggulan asal Indonesia ke kancah global, serta penciptaan peluang kerja baru yang substansial di sektor agribisnis dan hortikultura nasional. Ini merupakan langkah nyata menuju penguatan ekonomi kreatif berbasis potensi alam.
Menteri Agus Andrianto juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dyandra Event Solutions Indonesia atas dedikasi dan kerja keras dalam menyelenggarakan FLOII Expo 2025. “Atas nama Kementerian Imigrasi Republik Indonesia, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dyandra Event Solutions Indonesia atas terselenggaranya FLOII Expo 2025,” ujarnya.
Ia menambahkan, kekayaan hayati Indonesia memang luar biasa, dan tanaman hias adalah salah satu komoditas paling prospektif untuk pasar ekspor. “FLOII Expo hadir tidak hanya sebagai ajang pameran, tetapi juga sebagai upaya nyata mendorong industri tanaman hias agar semakin kuat, inovatif, dan mampu bersaing di pasar global,” tegasnya, menegaskan misi besar acara ini.
Lebih lanjut, ia berharap FLOII Expo dapat menjadi momentum krusial untuk memperluas kolaborasi dan menggali lebih dalam potensi industri tanaman hias nasional. “Melalui FLOII Expo, kita menanam lebih banyak kolaborasi dan terus menggali segala potensi inovasi menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya, memberikan visi jangka panjang bagi sektor ini.
Rangkaian Program FLOII Expo Hadirkan Ruang Kolaborasi Bisnis, Ilmu Pengetahuan, Inovasi
Michael Bayu A. Sumarijanto, Presiden Direktur Dyandra Event Solutions, menjelaskan bahwa FLOII Expo dirancang untuk memperkuat ekosistem hortikultura Indonesia agar lebih berorientasi pada ekspor dan mampu bersaing di pasar global.
Tahun ini, FLOII Expo dengan bangga menghadirkan 150 peserta pameran dari lebih dari 20 negara, termasuk Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, Taiwan, China, Ekuador, Amerika Serikat, India, Inggris, Rusia, Jepang, Hongkong, serta sejumlah pasar Eropa. Kehadiran para pelaku industri global ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia telah memantapkan posisinya sebagai salah satu episentrum florikultura dunia.
Untuk menarik minat masyarakat yang lebih luas, FLOII Expo 2025 menyajikan beragam kegiatan menarik selama empat hari penyelenggaraan. Program-program unggulan tersebut meliputi Business Forum, Talk Show inspiratif, Workshop edukatif, International Botanical Series, Pavilion Spesies Nusantara yang memukau, Kompetisi Tanaman Hias Internasional, hingga Business Matching Global yang membuka peluang bisnis.
“Tahun ini, pameran tanaman berskala internasional terbesar di Indonesia ini juga aktif menggaungkan kampanye untuk memulai perubahan dari langkah kecil,” ungkap Michael. Kampanye tersebut mengajak setiap individu untuk menanam dan merawat satu tanaman, sebagai wujud kepedulian terhadap ruang hidup, kesehatan mental, dan komitmen untuk masa depan yang lebih hijau.
Pada hari pembukaannya, FLOII Expo langsung menyuguhkan berbagai kegiatan memukau bagi pengunjung. Salah satunya adalah Kontes Tanaman Bonsai yang menampilkan mahakarya terbaik dari para seniman bonsai seluruh Indonesia. Selain itu, ada pula Talk Show Anggrek yang menghadirkan Wahyu Adi Mintarto, Dedek Setia Santoso, dan Ariek Firmansyah, berbagi pengetahuan mendalam tentang dunia anggrek serta peluang pengembangannya di pasar global.
Melalui sesi ini, para narasumber secara aktif mendorong pentingnya mengenalkan anggrek asli Indonesia ke kancah internasional, demi memastikan bahwa kekayaan florikultura nusantara semakin dikenal dan mendapatkan apresiasi seluas-luasnya di seluruh dunia.
Bagi para pecinta lanskap, acara Live Setting Landscaping oleh Herry Rasio dan Narto Nato menjadi salah satu daya tarik utama yang tak boleh dilewatkan. Keduanya dikenal luas di dunia internasional melalui karya-karya aquascape mereka yang memukau, namun juga piawai dalam menata lanskap tropis yang mengagumkan, memadukan seni dengan keindahan alam.
Menambah keunikan acara, pengunjung juga berkesempatan menikmati Plant Sound Experience oleh Onion Jams. Ini adalah sebuah instalasi musik interaktif yang menampilkan suara alami dari tanaman. Melalui teknologi khusus, getaran listrik yang dihasilkan oleh tanaman diubah menjadi melodi dan ritme, kemudian disusun menjadi sebuah komposisi musik, menciptakan harmoni unik antara alam dan teknologi.
Penyelenggaraan FLOII Expo 2025 mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Balai Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Banten, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pupuk Indonesia, serta Wondr by BNI.
Dukungan kolaboratif ini menegaskan komitmen bersama untuk membawa florikultura atau tanaman hias Indonesia ke panggung dunia, sekaligus memulai langkah nyata menuju perubahan demi lingkungan yang lebih baik. FLOII Expo menjadi bukti nyata bahwa ketika Indonesia bersatu, dari ilmu pengetahuan, komunitas, hingga dunia bisnis, kita tidak hanya menumbuhkan tanaman, tetapi juga menumbuhkan harapan.
Pengunjung yang berminat menghadiri FLOII Expo dapat membeli tiket melalui website resmi www.floii-expo.com dengan harga Rp35.000 untuk daily pass (weekdays) dan Rp50.000 untuk daily pass (weekend). Informasi lebih lanjut dan pembaruan dapat diakses melalui akun Instagram resmi @floii_expo.
Ringkasan
FLOII Expo 2025 dibuka di ICE BSD City dengan tujuan mendorong ekspor hortikultura Indonesia. Pameran ini menampilkan berbagai tanaman hias, herbal, dan inovasi botani, dengan harapan meningkatkan pendapatan negara melalui ekspor. Acara ini dihadiri oleh Menteri Imigrasi dan tokoh penting lainnya, menyoroti potensi ekspor tanaman hias Indonesia dan penciptaan lapangan kerja baru di sektor agribisnis.
FLOII Expo 2025 menampilkan 150 peserta pameran dari 20 negara dan menyajikan berbagai kegiatan menarik seperti Business Forum, kompetisi tanaman hias internasional, dan business matching global. Pameran ini didukung oleh berbagai pihak termasuk kementerian, BRI, dan Pupuk Indonesia, menunjukkan komitmen bersama untuk mempromosikan florikultura Indonesia di kancah dunia dan menumbuhkan harapan untuk lingkungan yang lebih baik.