Ifonti.com JAKARTA. PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA), emiten yang dikenal sebagai produsen pipa PVC terkemuka, tengah memantapkan langkah strategisnya. Perusahaan berencana melakukan diversifikasi produk dan perluasan pasar guna memastikan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan di tengah dinamika industri.
Prospek industri pipa PVC, fitting PVC, dan talang PVC di Indonesia diproyeksikan akan mengalami peningkatan signifikan. Dorongan utama datang dari komitmen pemerintah terhadap program-program infrastruktur dan pemukiman yang masif, termasuk inisiatif penting seperti proyek air bersih, sanitasi, dan drainase di berbagai wilayah.
Direktur Utama Multi Makmur Lemindo, Imanuel Kevin Mayola, menegaskan optimisme perusahaan. Menurutnya, potensi kebutuhan pipa, fitting, dan talang berbahan dasar PVC di pasar domestik masih sangat positif dan memiliki peluang pertumbuhan yang besar. Kebijakan pemerintah yang berfokus pada pembangunan perumahan terjangkau, tambahnya, secara langsung menciptakan permintaan yang stabil dan berkelanjutan bagi lini produk yang ditawarkan PIPA.
Tidak berhenti pada produk PVC, PIPA juga memperlihatkan ambisi untuk merambah sektor baru. Perusahaan menyatakan optimismenya untuk masuk ke industri minyak dan gas (migas) dengan rencana penambahan produk alternatif inovatif seperti HDPE (High-Density Polyethylene) dan PPR (Polypropylene Random Copolymer). Untuk merealisasikan penambahan dua jenis produk strategis ini, PIPA tengah menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan asal China, dalam upaya mengadopsi teknologi terbaru yang relevan.
Saat ini, jangkauan distribusi produk-produk PIPA telah tersebar luas di berbagai wilayah Indonesia, membentang dari Sumatera hingga Sulawesi. Ke depan, perusahaan berencana untuk melanjutkan ekspansi ke wilayah Indonesia bagian tengah dan timur. Kevin Mayola secara spesifik menyebut ketertarikan PIPA untuk masuk ke daerah-daerah baru seperti Ternate, Kendari, Makassar, hingga seluruh Papua. Rencana ekspansi ini akan direalisasikan sejalan dengan performa bisnis dan kesiapan operasional PIPA.
Di sisi lain, untuk menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga bahan baku, PIPA telah menyiapkan strategi komprehensif. Perusahaan akan memfokuskan upaya pada peningkatan efisiensi produksi secara menyeluruh serta mengembangkan strategi distribusi yang lebih efektif. Langkah ini mencakup digitalisasi pemasaran dan penguatan kolaborasi strategis dengan para kontraktor, memastikan produk dapat menjangkau pasar lebih luas dan efisien.