Ifonti.com JAKARTA. Emiten pertambangan batubara, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan dalam sembilan bulan pertama tahun 2025.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, SMMT membukukan penjualan sebesar US$ 90,47 juta per kuartal III-2025 atau meningkat 241,65% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni US$ 26,48 juta.
Mayoritas penjualan SMMT hingga kuartal III-2025 berasal dari ekspor ke pihak berelasi yakni sebesar US$ 67,57 juta. Adapun sisanya berasal dari penjualan lokal ke pihak ketiga yakni US$ 22,89 juta.
Nusantara Infrastructure (META) Bagi Dividen Interim Rp 45,56 Miliar, Cek Jadwalnya
Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan SMMT naik 241,80% yoy menjadi US$ 83,81 juta per kuartal III-2025. Sedangkan per kuartal III-2024, beban pokok penjualan SMMT tercatat sebesar US$ 24,52 juta.
Alhasil, laba kotor SMMT mengalami lonjakan 239,80% yoy menjadi US$ 6,66 juta per kuartal III-2025, dari sebelumnya US$ 1,96 juta.
Laba sebelum pajak SMMT juga melesat 171,22% yoy menjadi US$ 5,56 juta per kuartal III-2025, dibandingkan periode sebelumnya yaitu US$ 2,05 juta. Hasil ini dipengaruhi oleh adanya laba selisih kurs sebesar US$ 1,23 juta.
Rupiah Spot Melemah 0,31% ke Rp 16.704 per Dolar AS pada Selasa (11/11/2025) Pagi
SMMT mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 3,89 juta per kuartal III-2025. Angka ini menanjak 106,91% yoy dibandingkan laba bersih perusahaan per kuartal III-2024 yakni US$ 1,88 juta.
Pada akhir kuartal III-2025, SMMT memiliki total aset sebesar US$ 87,90 juta atau meningkat 4,51% dibandingkan total aset perusahaan pada akhir 2024 yakni sebesar US$ 84,11 juta.