Happy Hapsoro Lepas 50 Juta Saham Bukit Uluwatu (BUVA) Senilai Rp41,95 Miliar

Ifonti.com , JAKARTA – Pengusaha Hapsoro Sukmonohadi atau Happy Hapsoro tercatat melepas 50 juta saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) dengan nilai transaksi sekitar Rp41,95 miliar.

Dalam suratnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hapsoro menjelaskan bahwa aksi divestasi saham tersebut dilakukan dalam satu kali transaksi yakni pada 24 November 2025.

“Tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk realisasi keuntungan dan menambah saham free float di masyarakat,” tulis Hapsoro dalam keterangannya, Rabu (26/11/2025).

: Perubahan Kepemilikan Saham per 21 November 2025, dari BUMI, BUVA, DEWA, Hingga DEWI

Pasca transaksi, kepemilikan Hapsoro atas BUVA turun menjadi 60,84 juta saham atau setara 0,25% dari sebelumnya 110,84 juta saham atau 0,45% hak suara.

Kendati kepemilikannya menyusut, suami Ketua DPR RI Puan Maharani itu masih mempertahankan kendali atas BUVA melalui PT Nusantara Utama Investama.

: : Geliat Bisnis dan Prospek Saham Emiten Happy Hapsoro BUVA, RAJA, RATU, Hingga MINA

Sebelumnya, Hapsoro juga terekam melepas 709,82 juta saham BUVA senilai Rp578,50 miliar pada 15 Oktober 2025.

“Tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk realisasi keuntungan dan penyelarasan portofolio,” tulis Hapsoro dalam keterangannya, Jumat (17/10/2025).

: : IHSG Berpeluang Rebound ke 8.539, Saham BUVA, PTRO hingga ULTJ Layak Dicermati

Pasca transaksi, kepemilikan Hapsoro atas BUVA turun menjadi 110,85 juta saham atau setara 0,54% dari sebelumnya 820,67 juta saham atau 3,99% hak suara.

BUVA Rancang Rights Issue Jumbo

Pada perkembangan lain, BUVA telah mengumumkan jadwal Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I) atau rights issue dengan nilai total Rp603,98 miliar. 

Aksi korporasi tersebut dilakukan untuk mendukung akuisisi aset dari entitas anak tidak langsung PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) melalui Summarecon Investment Property (SMIP), yakni PT Bukit Permai Properti.

BUVA akan menawarkan 4,03 miliar saham baru atau 16,36% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue. Dengan harga pelaksanaan Rp150 per saham, BUVA berpotensi meraih dana Rp603,98 miliar.

“Jumlah dana yang akan diterima oleh perseroan dalam PMHMETD I ini adalah sebesar Rp603.987.214.350 [Rp603,98 miliar],” tulis manajemen BUVA dalam prospektus di Bursa Efek Indonesia, Selasa (28/10/2025). 

Pemegang saham utama yakni PT Nusantara Utama Investama (NUI), yang dikendalikan Happy Hapsoro dan memiliki 67,02% saham BUVA, akan melaksanakan seluruh haknya. Sementara itu, Hapsoro sendiri menyerahkan haknya kepada NUI yang berkomitmen mengeksekusi seluruh saham tambahan.

Seluruh dana hasil rights issue, setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan untuk menyelesaikan sisa akuisisi 99,99% saham PT Bukit Permai Properti (BPP) dari Summarecon dengan nilai mencapai Rp416,24 miliar. 

Sisanya digunakan untuk pembelian dan pengembangan lahan di Pecatu, Bali, sebesar Rp107,61 miliar, serta penyertaan modal di BPP senilai Rp76,6 miliar.

Bukit Uluwatu Villa Tbk. – TradingView ______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.