Harga emas Antam mencatat kenaikan yang signifikan pada perdagangan Jumat (29/8), melonjak sebesar Rp 20.000 per gram dan menembus level Rp 1.964.000. Angka ini menandai peningkatan yang jelas dibandingkan perdagangan Kamis sebelumnya, yang berada di posisi Rp 1.944.000 per gram.
Kenaikan harga ini turut memengaruhi harga jual kembali atau buyback emas Antam. Pada hari yang sama, harga buyback mencapai Rp 1.810.000 per gram, juga mengalami kenaikan Rp 20.000 dari harga sebelumnya yang tercatat Rp 1.790.000 per gram. Ini menunjukkan sentimen positif di pasar emas domestik yang menarik perhatian para investor.
Dengan kondisi harga emas Antam yang melonjak, masyarakat yang berencana menjual koleksi emas mereka akan mendapatkan harga jual sebesar Rp 1.810.000 per gram. Khusus bagi para investor yang telah membeli emas batangan sejak November 2022, lonjakan harga ini berpotensi memberikan keuntungan yang signifikan. Sebagai perbandingan, pada 26 November 2022, harga emas hanya berada di level Rp 936.000 per gram, menunjukkan potensi ‘cuan’ yang menjanjikan.
Sebagai ilustrasi, jika seseorang memiliki 5 gram emas Antam yang dibeli pada November 2022 dengan harga Rp 4.680.000, maka saat ini nilai jualnya bisa mencapai Rp 9.050.000 (harga ini belum termasuk pajak). Dari simulasi ini, keuntungan bersih yang bisa diraup dari penjualan 5 gram emas Antam yang dibeli pada tahun 2022 tersebut mencapai Rp 4.370.000, sebuah angka yang menarik bagi para pemegang investasi emas jangka panjang.
Lonjakan harga emas di pasar domestik sejalan dengan tren positif di pasar emas global. Mengutip laporan Reuters, harga emas dunia juga berada dalam jalur kenaikan bulanan yang didukung oleh beberapa faktor kunci. Di antaranya adalah pelemahan dolar AS secara keseluruhan, serta meningkatnya ekspektasi akan penurunan suku bunga Federal Reserve AS yang diperkirakan terjadi pada bulan September.
Meski demikian, harga emas spot sempat mengalami sedikit koreksi, turun 0,3 persen menjadi USD 3.408,26 per ons, sebagian besar disebabkan oleh aksi ambil untung oleh para investor. Kendati demikian, sepanjang bulan ini, harga emas batangan global secara kumulatif telah melonjak sebesar 3,9 persen, bahkan sempat mencapai titik tertingginya di level USD 3.423,16.
Senada dengan harga emas spot, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga tercatat turun tipis 0,2 persen menjadi USD 3.469. Penurunan nilai tukar dolar AS (.DXY) secara bulanan turut berkontribusi, menjadikan emas yang diperdagangkan dalam mata uang dolar AS lebih terjangkau bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.
Untuk memberikan gambaran lengkap bagi para calon investor atau kolektor, berikut adalah daftar harga emas Antam terbaru berbagai ukuran, mulai dari 1 gram hingga 1.000 gram, yang berlaku di Butik Emas LM, Graha Dipta pada Jumat (29/8). Perlu diingat, harga yang tertera di bawah ini belum termasuk pajak:
Harga emas 1 gram: Rp 1.964.000
Harga emas 2 gram: Rp 3.868.000
Harga emas 3 gram: Rp 5.777.000
Harga emas 5 gram: Rp 9.595.000
Harga emas 10 gram: Rp 19.135.000
Harga emas 25 gram: Rp 47.712.000
Harga emas 50 gram: Rp 95.345.000
Harga emas 100 gram: Rp 190.612.000
Harga emas 250 gram: Rp 476.265.000
Harga emas 500 gram: Rp 952.320.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 1.904.600.000