
Pergerakan harga emas batangan dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan Galeri 24 terpantau menunjukkan dinamika yang fluktuatif sepanjang pekan kedua November 2025, tepatnya pada periode 10 hingga 16 November. Meskipun bergejolak, kedua entitas berhasil mencatatkan penguatan nilai jual secara akumulatif, memberikan gambaran menarik bagi para investor.
Secara keseluruhan, harga emas Antam berhasil menguat signifikan sebesar Rp 41.000 per gram dalam rentang waktu satu minggu tersebut. Senada, harga emas Galeri 24 juga tidak ketinggalan dengan kenaikan sebesar Rp 35.000 per gram, menandai performa positif di pasar emas domestik.
Pekan dimulai pada Senin, 10 November, di mana harga emas Antam tercatat Rp 2.307.000 per gram, dengan harga buyback sebesar Rp 2.172.000 per gram. Sementara itu, emas Galeri 24 membuka pekan di angka Rp 2.378.000 per gram, dengan harga buyback Rp 2.221.000 per gram.
Memasuki hari Selasa, 11 November, tren kenaikan mulai terlihat jelas. Harga emas Antam melonjak Rp 26.000 menjadi Rp 2.333.000 per gram, dan harga buyback-nya ikut naik ke Rp 2.198.000 per gram. Kenaikan serupa juga dialami Galeri 24, yang harganya mencapai Rp 2.400.000 per gram dengan harga buyback Rp 2.241.000 per gram.
Pada pertengahan pekan, Rabu, 12 November, momentum kenaikan terus berlanjut. Harga emas Antam merangkak naik ke Rp 2.360.000 per gram, dengan harga buyback Rp 2.225.000 per gram.

Tidak ketinggalan, harga Galeri 24 juga terus meningkat hingga mencapai Rp 2.422.000 per gram, dengan harga buyback Rp 2.262.000 per gram.
Kenaikan yang lebih moderat terjadi pada Kamis, 13 November. Harga Antam naik Rp 7.000 menjadi Rp 2.367.000 per gram, dan harga buyback-nya juga naik ke Rp 2.232.000 per gram. Untuk Galeri 24, harga naik Rp 6.000 mencapai level Rp 2.428.000 per gram, dengan harga buyback Rp 2.267.000 per gram.
Menjelang akhir pekan kerja, Jumat, 14 November, harga emas Antam naik Rp 2.000 menjadi Rp 2.398.000 per gram, diikuti kenaikan harga buyback Rp 2.000 menjadi Rp 2.263.000 per gram. Sementara itu, harga emas Galeri 24 menunjukkan lonjakan yang lebih signifikan, naik Rp 31.000 mencapai Rp 2.459.000 per gram, dengan harga buyback Rp 2.297.000 per gram.
Namun, dinamika pasar berubah di akhir pekan. Pada Sabtu, 15 November, harga emas Antam mengalami koreksi tajam sebesar Rp 50.000, sehingga turun ke Rp 2.348.000 per gram. Harga buyback Antam juga terkoreksi Rp 54.000 menjadi Rp 2.209.000 per gram. Di sisi lain, harga Galeri 24 sedikit menurun Rp 3.000 dari hari sebelumnya, berada di Rp 2.456.000 per gram, dengan harga buyback Rp 2.294.000 per gram.
Pada Minggu, 16 November, pekan ditutup dengan harga emas Antam yang stagnan di angka Rp 2.348.000 per gram setelah koreksi hari sebelumnya. Berbeda dengan Antam, harga Galeri 24 kembali melemah tajam sebesar Rp 43.000 per gram, mencapai Rp 2.413.000 per gram, dengan harga buyback Rp 2.254.000 per gram.
Penting untuk diingat mengenai regulasi terkait pajak dalam transaksi emas batangan. Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 48 Tahun 2023, konsumen akhir dibebaskan dari Pajak Penghasilan (PPh) saat membeli emas batangan. Meskipun demikian, pengusaha emas tetap diwajibkan memungut PPh 22 sebesar 0,25 persen dari harga jual, sebuah persentase yang lebih rendah dibanding ketentuan sebelumnya sebesar 0,45 persen.
Perlu diperhatikan bahwa harga emas Antam yang tertera ini berlaku spesifik di Butik Emas Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta, dan dapat bervariasi di gerai lainnya.
Ringkasan
Dalam sepekan, dari tanggal 10 hingga 16 November 2025, harga emas batangan Antam dan Galeri 24 menunjukkan fluktuasi namun secara akumulatif mengalami kenaikan. Harga emas Antam tercatat meningkat Rp 41.000 per gram, sementara harga emas Galeri 24 naik sebesar Rp 35.000 per gram.
Meskipun sempat mengalami koreksi di akhir pekan, baik harga emas Antam maupun Galeri 24 secara keseluruhan menunjukkan performa positif. Perlu diingat bahwa harga emas Antam yang dilaporkan berlaku di Butik Emas Graha Dipta Pulo Gadung dan dapat berbeda di gerai lainnya. Pembelian emas batangan oleh konsumen akhir dibebaskan dari PPh.