Harga Emas Antam Selasa, 12 Agustus 2025: Anjlok Rp 21.000 jadi Rp 1.924.000 Per Gram

Ifonti.com – Perdagangan emas Antam pada Selasa (12/8) mencatat penurunan signifikan. Harga emas batangan ini kini berada di level Rp 1.924.000 per gram, setelah anjlok Rp 21.000 dari posisi sebelumnya di akhir pekan yang mencapai Rp 1.945.000 per gram. Tren pelemahan harga ini menandai pergerakan pasar yang patut dicermati oleh para investor.

Tak hanya harga jual, nilai penjualan kembali atau buyback emas Antam juga ikut terkoreksi. Pada hari yang sama, harga buyback tercatat Rp 1.770.000 per gram, turun Rp 21.000 dari angka sebelumnya Rp 1.791.000 per gram. Ini berarti, bagi masyarakat yang berencana menjual koleksi emasnya, harga yang berlaku saat ini adalah Rp 1.770.000 per gram.

Meskipun demikian, bagi pemilik emas batangan yang telah berinvestasi sejak November 2022, pergerakan harga saat ini masih menawarkan potensi keuntungan yang menarik. Sebagai perbandingan, pada 26 November 2022, harga emas Antam berada di angka Rp 936.000 per gram. Ambil contoh, jika seseorang memiliki 5 gram emas yang dibeli seharga Rp 4.680.000 pada periode tersebut, dan menjualnya hari ini, maka nilainya dapat mencapai Rp 8.850.000 (belum termasuk pajak). Dengan demikian, keuntungan bersih yang diperoleh dari penjualan 5 gram emas Antam yang dibeli pada tahun 2022 tersebut bisa mencapai Rp 4.170.000.

Di pasar global, harga emas juga menunjukkan pelemahan setelah Presiden Donald Trump menyatakan tidak akan mengenakan tarif pada batangan emas impor. Pernyataan ini meredakan ketidakpastian yang sempat menyelimuti pasar. Mengutip Reuters, investor kini cenderung menunggu laporan inflasi AS yang akan menjadi indikasi penting mengenai prospek suku bunga Federal Reserve.

Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember ditutup 2,5 persen lebih rendah, mencapai level USD 3.404,70 per ons. Penurunan ini terjadi setelah harga emas berjangka sempat menyentuh rekor tertinggi pada hari Jumat lalu, dipicu oleh rumor mengenai kemungkinan Washington akan mengenakan tarif impor khusus negara terhadap batangan emas yang paling banyak diperdagangkan di AS. Namun, melalui pernyataan yang diunggah di akun media sosialnya pada Senin, Trump menegaskan bahwa emas tidak akan dikenakan tarif, meskipun tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

“Pasar mungkin sedikit lebih bearish, karena ketidakpastian ini sudah berlalu,” ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals. Ia menambahkan bahwa para pedagang kemungkinan akan mengalihkan fokus ke aspek lain. Hal ini, menurut Wyckoff, justru bisa menguntungkan emas mengingat prospek penurunan suku bunga di AS yang diprediksi akan segera terjadi. Sementara itu, harga emas spot turun 1,2 persen menjadi USD 3.358,33 pada pukul 1:52 siang ET (1752 GMT). Emas secara historis cenderung berkinerja baik dalam periode ketidakpastian ekonomi dan di tengah lingkungan suku bunga rendah.

Untuk informasi lebih lanjut, berikut adalah rincian harga emas Antam dari berbagai bobot, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, di Butik Emas LM, Graha Dipta pada Selasa (12/8), belum termasuk pajak:

Harga emas 1 gram: Rp 1.924.000

Harga emas 5 gram: Rp 9.395.000

Harga emas 10 gram: Rp 18.735.000

Harga emas 25 gram: Rp 46.712.000

Harga emas 50 gram: Rp 93.345.000

Harga emas 100 gram: Rp 186.612.000

Harga emas 250 gram: Rp 466.265.000

Harga emas 500 gram: Rp 932.320.000

Harga emas 1.000 gram: Rp 1.864.600.000