Harga Emas Kembali Sentuh Rekor Tertinggi, Dipicu Kuatnya Permintaan Aset Safe Haven

Ifonti.com JAKARTA. Pasar emas global kembali bergejolak, mencatatkan rekor tertinggi baru yang memukau pada Jumat (17/10/2025). Lonjakan harga ini semakin memperkuat posisi logam mulia sebagai pilihan investasi utama di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 07.47 WIB, harga emas spot melonjak signifikan, mencapai level US$ 4.368,44 per ons troi. Angka ini menunjukkan kenaikan impresif sebesar 0,97% dari posisi sehari sebelumnya yang berada di US$ 4.326,58 per ons troi. Tak ketinggalan, harga emas untuk kontrak pengiriman Desember 2025 di Commodity Exchange juga menembus US$ 4.371 per ons troi, meningkat 1,54% dari US$ 4.304,60 sehari sebelumnya.

Kenaikan dramatis harga emas ke rekor sepanjang masa ini didorong oleh sejumlah faktor fundamental yang menciptakan ketidakpastian di pasar global. Kekhawatiran yang kian mendalam mengenai kualitas kredit dalam ekonomi Amerika Serikat, ditambah dengan eskalasi ketegangan antara Washington dan Beijing, secara signifikan memperkuat permintaan terhadap logam mulia ini sebagai aset safe haven.

Faktor dominan lainnya adalah spekulasi mengenai potensi pemangkasan suku bunga The Fed. Harga emas, yang telah menyentuh level US$ 4.300, didorong kuat oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunganya secara substansial pada tahun ini. Ketua The Fed, Jerome Powell, pekan ini telah memberikan sinyal bahwa bank sentral berada di jalur yang tepat untuk melakukan penyesuaian kebijakan moneter tersebut.

Dengan catatan kenaikan mingguan terbesar sejak 2008, harga emas melanjutkan tren reli tajam yang telah dimulai sejak Agustus. Sepanjang tahun ini, harga emas telah melonjak lebih dari 65%, didukung oleh pembelian besar-besaran oleh bank sentral dunia serta meningkatnya permintaan akan aset safe haven di tengah ketegangan geopolitik dan perdagangan global yang terus berlanjut.