Ifonti.com JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi memberlakukan penghentian sementara atau suspensi perdagangan terhadap empat saham emiten, yakni PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP), PT City Retail Developments Tbk (NIRO), PT Perdana Bangun Pusaka (KONI), dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS). Kebijakan ini mulai berlaku efektif pada sesi I perdagangan Jumat, 24 Oktober 2025.
Langkah suspensi saham ini diambil oleh BEI sebagai respons atas lonjakan harga kumulatif yang sangat signifikan pada keempat saham tersebut. Bursa memandang perlu untuk melakukan ‘cooling down’ atau pendinginan pasar, sebuah mekanisme vital untuk melindungi kepentingan para investor dari volatilitas ekstrem dan memberikan waktu bagi pelaku pasar untuk mencerna informasi.
“BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan sahamnya pada tanggal 24 Oktober 2025,” demikian disampaikan manajemen BEI dalam keterangan resminya yang dirilis pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Penghentian sementara perdagangan saham PUDP, NIRO, KONI, dan AYLS ini diberlakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya sangat jelas, yaitu untuk memastikan bahwa para pelaku pasar memiliki jeda waktu yang cukup dan memadai untuk mempertimbangkan kembali setiap keputusan investasi mereka terkait saham-saham yang sedang melonjak drastis ini.
Manajemen BEI turut mengimbau agar “Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.” Hal ini menekankan pentingnya transparansi dan akses informasi bagi investor dalam mengambil keputusan yang cermat dan berlandaskan data.
Sebelum suspensi diberlakukan, keempat saham ini memang menunjukkan performa yang luar biasa di lantai bursa. Pada penutupan perdagangan Kamis, 23 Oktober 2025, saham PUDP ditutup di level Rp 945. Dalam kurun waktu lima hari terakhir, harga saham PUDP telah melonjak signifikan sebesar 44,27%, dan bahkan meroket 102,79% dalam sebulan terakhir.
Tidak kalah mencengangkan, saham NIRO ditutup pada posisi Rp 274. Kenaikannya tercatat sebesar 128,33% dalam lima hari perdagangan terakhir, dan telah melesat 115,75% selama sebulan terakhir. Sementara itu, KONI, yang ditutup di level Rp 3.780, berhasil membukukan kenaikan 53,04% dalam lima hari terakhir dan fantastis 140,0% dalam satu bulan.
Terakhir, saham AYLS, yang menutup perdagangan di level Rp 250, juga mencatat kenaikan impresif sebesar 32,98% dalam lima hari terakhir. Secara kumulatif dalam sebulan terakhir, harga saham AYLS telah melonjak drastis hingga 121,24%.