Ifonti.com – Kekayaan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Heru Pambudi, belakangan menjadi sorotan publik. Pasalnya, data yang terkuak menunjukkan bahwa total harta miliknya jauh melampaui aset yang dimiliki oleh atasannya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Selisih fantastis yang mencapai puluhan miliar rupiah ini sontak menarik perhatian dan memicu diskusi luas.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik tahun 2024 yang disampaikan pada 24 Februari 2025, Heru Pambudi, selaku Sekjen Kemenkeu, tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp 71.012.355.184. Mayoritas kekayaannya ini tersimpan dalam bentuk kas dan setara kas yang mencapai angka impresif Rp 54.383.728.361, diikuti oleh surat berharga dengan nilai Rp 12.160.600.823.

Selain aset finansial tersebut, Heru Pambudi juga memiliki delapan bidang tanah dan bangunan di berbagai lokasi seperti Bogor dan Bekasi, baik hasil sendiri maupun warisan, dengan total nilai Rp 3.528.436.000. Koleksi alat transportasi dan mesinnya senilai Rp 346.950.000 meliputi satu unit mobil Toyota Voxy tahun 2020 seharga Rp340 juta, serta beberapa sepeda gunung dan motor. Tak ketinggalan, ia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 592.640.000, dan uniknya, dalam laporan LHKPN-nya tidak tercatat memiliki utang sepeser pun.
Perbandingan menarik muncul ketika melihat data kekayaan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa. Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 11 Maret 2025, dengan status verifikasi administratif lengkap, saat beliau masih menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS di tahun 2024, total harta kekayaan Menteri Purbaya adalah Rp 39,21 miliar.

Aset terbesar Menteri Purbaya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 30,5 miliar, terdiri dari tiga properti di Jakarta Selatan yang semuanya merupakan hasil usahanya sendiri. Dalam kategori alat transportasi, ia memiliki kendaraan senilai total Rp 3,6 miliar, termasuk mobil Mercedes-Benz sedan 2008, BMW Jeep 2019, Toyota Alphard 2019, dan Peugeot Jeep New 5008 2019, serta dua sepeda motor, Yamaha XMAX BG AT dan Honda Vario 125, yang juga merupakan hasil perolehan sendiri. Harta bergerak lainnya miliknya tercatat Rp 684 juta, surat berharga Rp 220 juta, dan kas serta setara kas sebesar Rp 4,2 miliar. Seperti Heru Pambudi, Menteri Purbaya juga dilaporkan tidak memiliki utang dalam LHKPN-nya.
Disparitas yang mencolok antara Rp 71 miliar milik Sekjen Heru Pambudi dan Rp 39 miliar milik Menteri Purbaya Yudhi Sadewa ini menunjukkan dinamika kekayaan pejabat publik yang kerap menjadi fokus perhatian. Transparansi melalui LHKPN ini menjadi instrumen penting dalam mendorong akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap para penyelenggara negara di Kementerian Keuangan.