IHSG 8.000 Mengintai! Rekomendasi Saham Jumat Ini Wajib Dilirik!

JAKARTAIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang solid pada penutupan perdagangan Kamis (14/8), menguat sebesar 0,49% dan berhasil mencapai level 7.931,25. Kinerja positif ini memberikan sinyal kuat akan potensi kelanjutan penguatan IHSG pada perdagangan Jumat (15/8) mendatang, membuka peluang menarik bagi para investor.

Proyeksi optimis ini sejalan dengan pandangan Herditya Wicaksana, Head of Retail Research MNC Sekuritas. Berdasarkan analisis teknikal yang cermat, posisi IHSG saat ini diidentifikasi berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 pada label hitam atau wave (v) dari wave [c]. Dengan formasi tersebut, IHSG diperkirakan masih memiliki momentum untuk melanjutkan penguatannya dan berpeluang menyentuh rentang 8.000 hingga 8.010, seperti yang diungkapkannya dalam riset terbaru yang dirilis pada Jumat (15/8).

Selain prospek IHSG secara keseluruhan, MNC Sekuritas juga menyoroti beberapa saham pilihan yang menarik untuk dicermati oleh para investor. Berikut adalah empat rekomendasi saham dengan potensi pergerakan menarik yang patut menjadi perhatian Anda, dilengkapi dengan strategi trading, target harga, dan level stop loss:

1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Pada perdagangan terakhir, saham AMRT tercatat terkoreksi 1,70% ke level Rp 2.310, diiringi oleh peningkatan tekanan jual. Secara teknikal, pergerakan AMRT diperkirakan sedang berada pada fase awal dari wave [b] dari wave Y. Untuk itu, MNC Sekuritas merekomendasikan:

  • Rekomendasi: Buy on Weakness pada rentang harga Rp 2.210–Rp 2.270
  • Target Harga: Rp 2.430 dan Rp 2.560
  • Stop Loss: Di bawah Rp 2.140

2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham BBCA juga mengalami koreksi sebesar 1,68% dan ditutup pada level Rp 8.775, masih didominasi oleh tekanan jual yang signifikan. Posisi BBCA saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave iv dari wave (a) dari wave [b]. Analis menyarankan:

  • Rekomendasi: Buy on Weakness pada rentang harga Rp 8.625–Rp 8.725
  • Target Harga: Rp 9.025 dan Rp 9.200
  • Stop Loss: Di bawah Rp 8.450

BBCA Chart by TradingView

3. PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Berbeda dengan dua emiten sebelumnya, HRUM menunjukkan penguatan 1,13% ke level Rp 895, disertai dengan peningkatan volume pembelian yang solid. Meskipun demikian, penguatan ini belum mampu menembus level MA200 yang merupakan resisten kuat. Posisi HRUM saat ini sedang berada pada awal dari wave c dari wave (y) dari wave [b]. Rekomendasi saham HRUM adalah:

  • Rekomendasi: Buy on Weakness pada rentang harga Rp 875–Rp 890
  • Target Harga: Rp 960 dan Rp 985
  • Stop Loss: Di bawah Rp 850

4. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

UNVR ditutup menguat 2,52% ke level Rp 1.830, didukung oleh munculnya volume pembelian yang cukup kuat. Secara teknikal, posisi UNVR diperkirakan sedang berada di awal wave [b] dari wave 3. Para investor dapat mempertimbangkan rekomendasi berikut:

  • Rekomendasi: Buy on Weakness pada rentang harga Rp 1.665–Rp 1.760
  • Target Harga: Rp 1.915 dan Rp 1.995
  • Stop Loss: Di bawah Rp 1.625

Ringkasan

IHSG ditutup menguat pada hari Kamis dan berpotensi melanjutkan penguatan pada hari Jumat, dengan target rentang 8.000-8.010. Analisis teknikal menunjukkan IHSG berada pada momentum penguatan berdasarkan formasi wave yang teridentifikasi.

MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham pilihan untuk perdagangan, yaitu AMRT, BBCA, HRUM, dan UNVR. Setiap saham dilengkapi dengan rekomendasi *Buy on Weakness*, target harga, dan level *stop loss* sebagai panduan bagi investor.