Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menunjukkan sinyal positif dengan ditutup *rebound* pada perdagangan hari Rabu (12/11/2025), setelah terkoreksi selama dua hari sebelumnya.
Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diolah melalui RTI menunjukkan bahwa IHSG menguat sebesar 0,26% atau bertambah 22,05 poin, mencapai level 8.388,56 pada penutupan. Penguatan ini memberikan sedikit angin segar bagi para investor setelah beberapa hari pasar lesu.
Sepanjang sesi perdagangan, IHSG terus bergerak di zona hijau, dengan level terendah tercatat di 8.377 dan level tertinggi mencapai 8.428. Volatilitas pasar tetap terasa, namun sentimen positif berhasil dipertahankan hingga akhir perdagangan.
IHSG Rebound: Investor Asing Kembali Masuk dengan Net Buy Rp 1,31 Triliun, Fokus pada Saham BBCA, BRMS, dan TLKM
Kenaikan IHSG kali ini didukung oleh performa apik enam sektor dari total sebelas sektor yang tercatat di BEI. Sektor barang konsumer primer memimpin penguatan dengan kenaikan sebesar 1,63%, diikuti oleh sektor infrastruktur sebesar 1,%, sektor transportasi 1,47%, properti dan real estate 1,03%, perindustrian 0,57%, dan sektor barang konsumer non primer 0,15%. Performa solid dari sektor-sektor ini menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG.
Namun, tidak semua sektor bernasib sama. Beberapa sektor harus rela mengakhiri perdagangan di zona merah, yaitu sektor kesehatan yang terkoreksi 1,06%, energi 0,52%, barang baku 0,34%, teknologi 0,14%, dan sektor keuangan yang mengalami penurunan tipis sebesar 0,02%. Koreksi pada sektor-sektor ini menjadi penyeimbang laju IHSG.
Secara keseluruhan, volume perdagangan saham di BEI mencapai 50,90 miliar saham, dengan nilai transaksi yang cukup besar yaitu Rp 22,06 triliun. Aktivitas perdagangan yang tinggi ini mencerminkan dinamika pasar yang terus bergerak. Data menunjukkan ada 343 saham yang berhasil mencatatkan kenaikan harga, sementara 323 saham mengalami penurunan, dan 147 saham stagnan.
Investor Asing Kembali Agresif: Net Buy Jumbo Rp 1,23 Triliun, Incar Saham-Saham Berikut pada Rabu (12/11)
Meskipun demikian, ada beberapa saham yang justru dilepas oleh investor asing pada hari Rabu. Berikut adalah daftar 10 saham dengan catatan *net sell* terbesar oleh investor asing:
1. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 194,95 miliar
2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 67,99 miliar
3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 66,46 miliar
4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 66,46 miliar
5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 25,22 miliar
6. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 24,38 miliar
7. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Rp 19,93 miliar
8. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 19,91 miliar
9. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) RP 17,36 miliar
10. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 16,97 miliar
BUMI Chart by TradingView
Ringkasan
IHSG menunjukkan sinyal positif dengan ditutup *rebound* sebesar 0,26% pada 12 November 2025, mencapai level 8.388,56. Penguatan ini didukung oleh performa apik beberapa sektor, terutama barang konsumer primer dan infrastruktur, meskipun beberapa sektor lain mengalami koreksi.
Volume perdagangan mencapai 50,90 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 22,06 triliun. Investor asing melakukan *net sell* terbesar pada saham BUMI sebesar Rp 194,95 miliar, diikuti oleh GOTO dan AMMN.