
Ifonti.com – JAKARTA. Setelah dua hari berturut-turut terjerembap di zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya bangkit dan ditutup menguat pada perdagangan Rabu (12/11/2025). Momen rebound ini memberikan sedikit angin segar bagi pasar modal.
Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG berhasil naik 0,26% atau bertambah 22,05 poin, mencapai level 8.388,56 pada penutupan sesi perdagangan tersebut. Kenaikan ini menandai berakhirnya tren pelemahan yang terjadi sebelumnya.
Menyongsong perdagangan Kamis (13/11/2025), para analis terkemuka telah merilis rekomendasi teknikal untuk sejumlah saham pilihan, memberikan panduan bagi investor dalam membuat keputusan. Mari simak ulasan lengkapnya:
1. PT Petrosea Tbk (PTRO)
Salah satu saham yang menjadi perhatian adalah PT Petrosea Tbk (PTRO). Pada perdagangan Rabu (12/11/2025), saham ini ditutup menguat 1,15% menjadi Rp 8.800 per saham. Namun, menurut analisis teknikal Andhika Cipta Labora dari Kanaka Hita Solvera, pergerakan PTRO menunjukkan sinyal waspada. Indikator stochastic PTRO sudah berada di area overbought, ditambah formasi candlestick shooting star, mengindikasikan bahwa potensi kenaikan harga dalam jangka pendek sudah terbatas dan justru berpeluang untuk terkoreksi.
Oleh karena itu, rekomendasi untuk PTRO adalah Sell on Strength, dengan level support di Rp 8.500 dan resistance di Rp 9.050.
IHSG Rebound 0,26% ke 8.388, Top Gainers LQ45: BRPT, JPFA dan AMRT, Rabu (12/11)
2. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Berbeda dengan PTRO, saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menarik perhatian dengan dinamika tersendiri. Saham ini ditutup melemah 1,47% menjadi Rp 670 per saham pada perdagangan Rabu (12/11/2025). Meski demikian, analis Achmad Yaki dari BCA Sekuritas mengamati munculnya inverted hammer candle. Walaupun indikator RSI melemah dan volume perdagangan menurun, stochastic justru menunjukkan peningkatan.
Rekomendasi Buy On Weakness diberikan untuk MBMA, dengan syarat dapat bertahan di area Rp 650 – Rp 660. Level support ditetapkan pada Rp 625 dan resistance di Rp 750.
IHSG Naik 0,47% ke 8.405 pada Sesi I Rabu (12/11), BRPT, JPFA, AMRT Top Gainers LQ45
3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
Selanjutnya, saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) juga masuk dalam daftar rekomendasi. Pada penutupan perdagangan Rabu (12/11/2025), saham SMGR stagnan di harga Rp 2.690 per saham. Muhammad Wafi, Analis dari Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI), memproyeksikan saham SMGR memiliki limited downside atau potensi penurunan terbatas, serta berpeluang untuk rebound dari support bullish channel-nya.
Indikator Relative Strength Index (RSI) tercatat di angka 53, dengan MACD Histo positif (+3). Dengan pertimbangan tersebut, rekomendasi untuk SMGR adalah Buy, dengan level support di Rp 2.650 dan resistance di Rp 2.900.
Ringkasan
IHSG berhasil rebound pada perdagangan Rabu, 12 November 2025, setelah mengalami penurunan selama dua hari berturut-turut. IHSG ditutup menguat 0,26% ke level 8.388,56. Para analis memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham pilihan menyongsong perdagangan Kamis, 13 November 2025.
Rekomendasi saham meliputi PTRO dengan rekomendasi Sell on Strength, MBMA dengan rekomendasi Buy On Weakness jika bertahan di area Rp 650-Rp 660, dan SMGR dengan rekomendasi Buy. Analisis didasarkan pada indikator teknikal seperti stochastic, candlestick pattern, RSI, dan MACD.