IHSG Berpeluang Menguat Rabu (29/10)? Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas

Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menunjukkan potensi penguatan pada perdagangan hari Rabu, 29 Oktober 2025. Optimisme ini muncul setelah IHSG menutup sesi Selasa (28/10/2025) dengan pelemahan 0,30%, mengakhiri perdagangan di level 8.092. Kini, para investor menantikan pergerakan positif di pasar saham domestik.

Meskipun tekanan jual masih membayangi pergerakan IHSG dalam jangka pendek, analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, melihat adanya celah untuk pembalikan arah. Menurutnya, potensi penguatan pasar saham mulai terbuka lebar, memberikan harapan baru bagi para pelaku pasar.

Herditya menjelaskan, dalam skenario best case, IHSG saat ini diperkirakan sudah berada di penghujung gelombang (ii) dari gelombang [iii]. Situasi ini menandakan bahwa koreksi harga akan relatif terbatas, membuka jalan bagi IHSG untuk kembali melaju dan mengukir kenaikan. Area penguatan terdekat yang patut dicermati investor berada di kisaran 8.209 hingga 8.268. Untuk panduan perdagangan hari ini, level support IHSG diproyeksikan berada di 7.967 dan 7.854, sementara level resistance yang harus ditembus adalah 8.161 dan 8.269.

Sejalan dengan proyeksi tersebut, MNC Sekuritas juga membagikan rekomendasi saham pilihan yang menarik untuk perdagangan hari ini. Ini adalah peluang bagi para investor yang ingin mengoptimalkan portofolio mereka di tengah potensi penguatan IHSG.

Berikut adalah rekomendasi saham pilihan dari MNC Sekuritas:

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

  • Rekomendasi: Buy on weakness di Rp 4.320–4.470
  • Target harga: Rp 4.610–Rp 4.780
  • Stoploss: di bawah Rp 4.250

PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

  • Rekomendasi: Buy on weakness di Rp 3.250–3.370
  • Target harga: Rp 3.660–Rp 3.830
  • Stoploss: di bawah Rp 3.120

PT Harum Energy Tbk (HRUM)

  • Rekomendasi: Speculative buy di Rp 525–540
  • Target harga: Rp 585–Rp 600
  • Stoploss: di bawah Rp 510

PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU)

  • Rekomendasi: Buy on weakness di Rp 6.800–7.025
  • Target harga: Rp 7.600–Rp 8.250
  • Stoploss: di bawah Rp 6.550