Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Selasa (21/10) dengan performa yang sangat menggembirakan. Pada awal sesi, IHSG melonjak 77,54 poin atau setara dengan 0,96 persen, menembus level 8.166,52. Ini menunjukkan sentimen positif yang kuat di pasar saham Indonesia.
Kinerja solid IHSG ini didukung oleh mayoritas saham yang menguat. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 270 saham berhasil menanjak, sementara 67 saham melemah, dan 247 saham lainnya stagnan. Aktivitas perdagangan juga cukup ramai, dengan volume mencapai 500,60 juta lembar saham dan nilai transaksi sebesar Rp 496,01 miliar yang tercipta dari 37.297 kali transaksi. Kapitalisasi pasar (market cap) tercatat pada posisi Rp 15.105,20 triliun, mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi.
Selain IHSG, indeks-indeks penting lainnya juga turut merasakan angin segar. Indeks LQ45, yang berisikan saham-saham paling likuid, juga dibuka menguat signifikan sebesar 11,41 poin atau 1,43 persen, mencapai level 803,01. Kinerja positif IHSG ini sejalan dengan tren penguatan yang terjadi di mayoritas bursa utama Asia pada sesi perdagangan pagi ini, mencerminkan optimisme pasar global.
Beberapa indeks saham regional yang menunjukkan pergerakan serupa antara lain:
- Indeks Nikkei 225 di Jepang melesat 684,80 poin atau 1,39 persen, menutup sesi di level 49.870,30.
- Indeks Hang Seng (HSI) di Hong Kong juga tak ketinggalan, menguat 372,33 poin atau 1,44 persen, mencapai posisi 26.231,16.
- Sementara itu, Indeks Shanghai Composite (SSEC) di China naik 24,38 poin atau 0,63 persen ke 3.888,27.
- Di Singapura, Indeks Straits Times (STI) mencatat kenaikan 61,11 poin atau 1,41 persen, bertengger di level 4.390,04.