IHSG Hari Ini: Analisis Potensi Penguatan 2 Desember, Cek Sekarang!

Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan sinyal positif dengan ditutup menguat tipis 0,47% ke level 8.548 pada perdagangan Senin (1/12/2025). Kinerja IHSG ini didorong oleh pergerakan sejumlah saham, terutama dari grup Bakrie seperti ENRG, DEWA, dan VKTR, serta emiten berkapitalisasi besar seperti BBCA, DSSA, dan GOTO.

Reza Diofanda, Analis Teknikal BRI Danareksa Sekuritas, menjelaskan bahwa pasar memberikan respons positif terhadap rilis data ekonomi domestik. Data-data tersebut mencakup inflasi yang terkendali sesuai target Bank Indonesia (BI) dan neraca perdagangan yang terus mencatatkan surplus selama 66 bulan berturut-turut.

“Sentimen ini menjadi amunisi yang menjaga keyakinan investor bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap kokoh,” ujar Reza kepada Kontan, Senin (1/12/2025). Kondisi fundamental ekonomi yang solid ini menjadi daya tarik bagi investor untuk terus berinvestasi di pasar modal Indonesia.

IHSG Berpotensi Menguat pada Selasa (2/12), Ini Kata Analis

Lebih lanjut, Reza memprediksi bahwa tren *bullish* pada IHSG masih akan berlanjut, membuka peluang penguatan pada perdagangan Selasa (2/12/2025). Analis ini memberikan gambaran level penting yang perlu diperhatikan investor.

“Support terdekat berada di 8.490 dan resistance terdekat di 8.552. Selama IHSG mampu bertahan di area support ini, potensi penguatan masih sangat terbuka lebar,” jelasnya. Dengan kata lain, investor perlu memantau pergerakan IHSG di sekitar level support untuk mengukur risiko investasi.

Selain sentimen domestik, pasar juga akan dipengaruhi oleh data ekonomi global, termasuk rilis data Japan Consumer Confidence dan Inflation Rate Uni Eropa. Ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed juga turut menambah optimisme di kalangan pelaku pasar. Di dalam negeri, jadwal cum dividen BBCA menjadi katalis positif yang patut diperhitungkan.

Untuk perdagangan hari Selasa, Reza merekomendasikan beberapa saham yang menarik untuk diperhatikan, yaitu INDY, ARCI, dan DEWA. Menurutnya, ketiga saham ini menunjukkan potensi teknikal yang menjanjikan untuk memberikan keuntungan lebih lanjut.

Ringkasan

IHSG ditutup menguat 0,47% ke level 8.548 pada perdagangan Senin, didorong oleh respons positif terhadap data ekonomi domestik seperti inflasi terkendali dan neraca perdagangan yang surplus. Analis BRI Danareksa Sekuritas, Reza Diofanda, menyatakan bahwa fundamental ekonomi Indonesia yang kokoh menjadi daya tarik bagi investor.

Reza memprediksi tren bullish IHSG akan berlanjut pada perdagangan Selasa dengan support di 8.490 dan resistance di 8.552. Selain sentimen domestik, data ekonomi global dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed juga akan mempengaruhi pasar. Saham INDY, ARCI, dan DEWA direkomendasikan untuk diperhatikan.