Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan hari ini, Kamis (28/8/2025), dengan performa positif. Pada pukul 09.08 WIB, IHSG berhasil menanjak 31,018 poin atau setara 0,39%, mencapai level 7.967,194. Penguatan awal ini memberikan sinyal optimisme di pasar modal Indonesia.
Kenaikan IHSG secara substansial ditopang oleh kinerja mayoritas indeks sektoral. Sektor Barang Baku mencatatkan penguatan paling impresif di sesi pagi ini, melesat hingga 1,09%. Momentum positif ini kemudian diikuti oleh sejumlah sektor lainnya yang turut berkontribusi pada tren hijau pasar saham.
Di antara sektor-sektor yang menopang kenaikan tersebut adalah IDX Sektor Barang Konsumen Primer, IDX Sektor Energi, IDX Sektor Perindustrian, dan IDX Sektor Kesehatan. Tidak ketinggalan, IDX Sektor Transportasi dan Logistik, IDX Sektor Keuangan, IDX Sektor Properti dan Real Estate, serta IDX Sektor Teknologi juga turut membukukan apresiasi.
Namun, tidak semua sektor saham bergerak di zona hijau. IDX Sektor Infrastruktur menjadi sektor dengan pelemahan terdalam, terkoreksi 0,45%. Kondisi serupa juga dialami oleh IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer yang turut melemah di awal perdagangan.
IHSG Diproyeksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas Hari Ini (28/8)
Pergerakan IHSG pagi ini juga diwarnai oleh aksi beli pada saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45. Tiga saham top gainers LQ45 pagi ini adalah:
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melonjak 5,44%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 4,87%
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menguat 4,84%
Di sisi lain, beberapa saham LQ45 mengalami tekanan jual. Daftar top losers LQ45 pagi ini meliputi:
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 1,54%
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melemah 1,3%
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) terkoreksi 0,6%
Ringkasan
IHSG dibuka positif pada Kamis, 28 Agustus 2025, dengan kenaikan sebesar 0,39% menjadi 7.967,194. Sektor Barang Baku memimpin penguatan sektoral, diikuti oleh sektor Barang Konsumen Primer, Energi, Perindustrian, dan Kesehatan, serta beberapa sektor lainnya. Meskipun demikian, terdapat pelemahan pada sektor Infrastruktur dan Barang Konsumen Non-Primer.
Kenaikan IHSG ini didorong oleh saham-saham unggulan di indeks LQ45. Saham MDKA, ARTO, dan BBTN menjadi top gainers, sementara TOWR, PGEO, dan SCMA mengalami penurunan. Secara keseluruhan, mayoritas saham di indeks LQ45 menunjukkan performa yang positif di awal perdagangan.