JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan Senin (17/11/2025) dengan kinerja cemerlang, melonjak 46,44 poin atau setara 0,55% untuk parkir di level 8.416,88. Penguatan ini memberikan sinyal positif bagi pelaku pasar di awal pekan.
Sentimen positif terlihat mendominasi bursa, di mana sebanyak 354 saham terpantau menguat. Meskipun demikian, 287 saham lainnya harus melemah dan 173 saham sisanya berada dalam posisi stagnan, menunjukkan pergerakan pasar yang dinamis.
Kenaikan IHSG didukung oleh kinerja impresif dari enam indeks sektoral. Sektor properti menjadi bintang utama yang memimpin laju penguatan dengan kenaikan signifikan 2,41%. Tak kalah gesit, sektor barang konsumen siklikal juga menanjak 2,03%, disusul oleh sektor energi yang turut memberikan kontribusi positif dengan penguatan 0,91%.
Di sisi lain, lima indeks sektoral lainnya justru berada di zona merah, menahan laju kenaikan IHSG yang lebih tinggi. Sektor barang baku merasakan tekanan paling dalam dengan penurunan 2,06%. Kemudian, sektor teknologi juga mencatatkan pelemahan 0,98%, diikuti oleh sektor transportasi yang melemah tipis 0,38%.
Aktivitas perdagangan di bursa hari ini menunjukkan volume yang cukup ramai, tercermin dari total transaksi saham yang mencapai 39,80 miliar saham. Nilai transaksi pun tak kalah fantastis, membukukan angka sebesar Rp 20,36 triliun, mengindikasikan likuiditas pasar yang kuat.
Dalam jajaran saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa emiten berhasil mencuri perhatian sebagai top gainers hari ini:
- PT Dian Swastatita Sentosa Tbk (DSSA) dengan kenaikan 6,58%
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) melesat 5,81%
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menguat 3,66%
Namun, tak semua emiten menikmati kenaikan. Beberapa saham di indeks LQ45 justru harus menghadapi tekanan jual, menempatkan mereka dalam daftar top losers:
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) anjlok 7,87%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melemah 6,22%
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terkoreksi 4,62%
Ringkasan
IHSG pada tanggal 17 November 2025 ditutup menguat 0,55% ke level 8.416,88, didorong oleh penguatan pada enam indeks sektoral, terutama sektor properti dan barang konsumen siklikal. Volume transaksi tercatat sebesar 39,80 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 20,36 triliun.
Saham DSSA, SCMA, dan AKRA menjadi top gainers di indeks LQ45. Sebaliknya, MBMA, MDKA, dan GOTO menjadi top losers. Meskipun demikian, secara keseluruhan, sentimen positif mendominasi perdagangan hari ini.