Memasuki penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (22/10/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu melepaskan diri dari tekanan. Pada pukul 12.00 WIB, indeks acuan ini terpantau melemah 29,288 poin atau setara 0,36%, mendarat di level 8.208,796. Sentimen pasar tampaknya masih berhati-hati, memicu koreksi pada sejumlah saham unggulan.
Pelemahan IHSG ini tidak terlepas dari kontribusi negatif beberapa sektor utama. IDX Sektor Barang Baku mencatatkan koreksi paling dalam, anjlok hingga 2,1%. Mengikuti tren penurunan, IDX Sektor Kesehatan turut melemah 0,63%, disusul oleh IDX Sektor Keuangan yang terkoreksi 0,34%, IDX Sektor Teknologi turun 0,33%, dan IDX Sektor Energi yang mengalami pelemahan tipis 0,31%.
Di tengah gejolak pasar, tidak semua sektor bergerak di zona merah. IDX Sektor Properti dan Real Estate justru berhasil menjadi bintang dengan penguatan signifikan sebesar 3,23%, memimpin pergerakan positif di sesi pertama. Kinerja impresif ini diikuti oleh IDX Sektor Perindustrian yang naik 2,9%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer menguat 2,11%, serta IDX Sektor Transportasi dan Logistik yang bertumbuh 0,27%. Sementara itu, IDX Sektor Infrastruktur menguat 0,05% dan IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer menutup sesi dengan kenaikan tipis 0,01%.
Aktivitas perdagangan di bursa cukup ramai. Tercatat total volume transaksi mencapai 16,13 miliar saham dengan nilai transaksi yang menyentuh angka Rp 13,789 triliun. Data pergerakan saham menunjukkan dominasi pelemahan, dengan 332 saham yang turun harga, berbanding 318 saham yang menguat, sementara 157 saham lainnya stagnan.
Dalam daftar saham-saham konstituen LQ45, beberapa nama besar mencatatkan pelemahan signifikan. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) memimpin penurunan dengan koreksi 3,8%. Selanjutnya, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ikut tertekan 3,66%, dan PT Merdeka Battery Minerals Tbk (MBMA) melemah 3,31%.
Namun, di sisi lain, sejumlah saham LQ45 justru berhasil mencatatkan kinerja positif dan menjadi incaran investor. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menjadi top gainers dengan lonjakan fantastis 7,11%. Disusul oleh PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang menguat 4,81%, serta PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang berhasil naik 4,55%.
Ringkasan
Pada sesi pertama perdagangan hari ini, IHSG melemah 0,36% ke level 8.208,796. Penurunan ini dipicu oleh koreksi pada beberapa sektor utama, dengan IDX Sektor Barang Baku mengalami penurunan terdalam sebesar 2,1%. Volume transaksi tercatat sebesar 16,13 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 13,789 triliun.
Saham MDKA, TLKM, dan MBMA menjadi top losers dalam daftar LQ45, sementara JPFA, CPIN, dan JSMR menjadi top gainers. Beberapa sektor seperti Properti dan Real Estate, serta Perindustrian mencatatkan penguatan signifikan di tengah pelemahan IHSG.