Ifonti.com, JAKARTA. IHSG ditutup positif pada perdagangan Senin, 11 Agustus 2025, dengan penguatan signifikan. Indeks berhasil menembus angka 7.605,92, meningkat 72,54 poin atau setara dengan 0,96% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Penguatan IHSG ini didorong oleh kinerja positif mayoritas saham yang diperdagangkan. Dari total saham yang tercatat, 383 saham mengalami kenaikan, sementara 227 saham terkoreksi dan 190 saham lainnya stagnan. Kenaikan IHSG juga ditopang oleh sembilan indeks sektoral yang menghijau, sedangkan dua sektor lainnya mengalami pelemahan.
Sektor transportasi menjadi top performer dengan kenaikan paling signifikan, mencapai 2,69%. Kinerja positif juga ditunjukkan sektor properti (2,58% kenaikan) dan sektor keuangan (1,57% kenaikan). Ketiga sektor ini menjadi penopang utama penguatan IHSG hari ini.
Di sisi lain, sektor barang baku mencatatkan penurunan 1,03%, dan sektor teknologi mengalami koreksi sebesar 0,64%. Pelemahan di dua sektor ini sedikit mengurangi kenaikan indeks secara keseluruhan.
Aktivitas perdagangan terbilang cukup tinggi. Total volume perdagangan mencapai 24,97 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 15,28 triliun.
Performa Saham LQ45: Top Gainers dan Top Losers
Saham-saham unggulan LQ45 juga menunjukkan pergerakan yang dinamis. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) memimpin top gainers dengan lonjakan harga hingga 8,07%. Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dengan kenaikan 7,66% dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang naik 7,53%.
Sementara itu, di kubu top losers, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami penurunan paling tajam, yaitu 4,85%. Disusul oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dengan penurunan 4,60% dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang turun 4,47%.
IHSG Naik 0,75% ke 7.590 di Sesi I, ARTO, SCMA & SMGR Top Gainers LQ45, Senin (11/8)
Ringkasan
IHSG ditutup positif pada 11 Agustus 2025 dengan kenaikan 0,96% atau 72,54 poin, mencapai angka 7.605,92. Kenaikan ini didukung oleh kinerja positif mayoritas saham (383 saham naik, 227 saham turun, 190 saham stagnan), serta sembilan sektoral yang menghijau. Sektor transportasi, properti, dan keuangan menjadi pendorong utama kenaikan, sementara sektor barang baku dan teknologi mengalami pelemahan.
Aktivitas perdagangan tinggi dengan volume 24,97 miliar saham dan nilai transaksi Rp 15,28 triliun. Saham BBTN menjadi top gainers LQ45 dengan kenaikan 8,07%, diikuti SMGR (7,66%) dan ARTO (7,53%). Di sisi lain, ANTM memimpin top losers dengan penurunan 4,85%, disusul AMMN dan BRPT.