Ifonti.com, JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses mempertahankan momentum penguatan hingga penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat (24/10/2025). Tercatat pada pukul 11.30 WIB, indikator utama pasar saham ini melonjak sebesar 38,219 poin atau setara 0,46%, membawa IHSG stabil di level 8.312,57.
Kinerja positif IHSG ini didorong oleh kontribusi signifikan dari beberapa indeks sektoral. Sektor Properti dan Real Estate menjadi penyokong terbesar dengan lonjakan impresif 3,33%. Menyusul di belakangnya, IDX Sektor Perindustrian juga menunjukkan penguatan sebesar 1,36%, diikuti oleh IDX Sektor Kesehatan yang naik 1,22%, dan IDX Sektor Keuangan yang tumbuh 1,17%. Optimisme pasar juga terpancar dari IDX Sektor Energi yang menguat 0,25% serta IDX Sektor Transportasi dan Logistik yang berhasil naik tipis 0,21%.
Namun, tidak semua sektor mampu menikmati tren kenaikan. IDX Sektor Teknologi mengalami tekanan paling dalam, anjlok 1,32% pada akhir sesi pertama. Pelemahan juga terlihat pada IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang terkoreksi 0,69%, diikuti oleh IDX Sektor Barang Baku yang turun 0,41%. Selain itu, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer melemah 0,29% dan IDX Sektor Infrastruktur terkoreksi 0,23%, menunjukkan adanya dinamika pergerakan yang bervariasi di pasar.
Aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) cukup ramai, dengan total volume transaksi mencapai 15,39 miliar saham senilai Rp 11,51 triliun. Data menunjukkan keseimbangan yang menarik, di mana sebanyak 336 saham berhasil mencatatkan kenaikan harga, sementara 315 saham lainnya bergerak turun, dan 157 saham terpantau tidak berubah.
Pada daftar saham unggulan Indeks LQ45, beberapa emiten menjadi sorotan dengan performa gemilang. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) memimpin dengan lonjakan 10,62%, disusul oleh PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang menguat 9,42%, dan PT Astra International Tbk (ASII) dengan kenaikan 4,74%.
Di sisi lain, daftar saham dengan pelemahan terdalam di LQ45 dipegang oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang terkoreksi 4,55%. Selanjutnya, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) juga mengalami penurunan 4,49%, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) ditutup melemah 3,23%, mencerminkan adanya tekanan jual pada beberapa saham berkapitalisasi besar.
IHSG Cetak Rekor Tertinggi ke 8.314 di Pagi Ini, Top Gainers LQ45: AKRA, MBMA, JPFA