JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan Kamis (13/11/2025) dengan kinerja positif. Pada pukul 09.01 WIB, IHSG tercatat menguat signifikan sebesar 13,73 poin atau 0,15%, menempatkan posisinya di level 8.398,67.
Performa positif IHSG pada pembukaan ini didukung oleh mayoritas saham yang bergerak naik. Tercatat, sebanyak 273 saham menunjukkan penguatan, sementara 143 saham bergerak melemah, dan 223 saham lainnya berada dalam kondisi stagnan.
Dinamika pasar pagi ini juga ditopang oleh penguatan di tujuh indeks sektoral utama. Penopang utama kenaikan IHSG datang dari sektor infrastruktur yang melesat 2,12%, diikuti oleh sektor energi yang naik 0,86%, serta sektor barang baku yang juga membukukan kenaikan sebesar 0,84%.
Namun, tidak semua sektor bergerak positif. Empat indeks sektoral lainnya justru masuk ke zona merah. Pelemahan terdalam dialami oleh sektor perindustrian yang terkoreksi 0,78%, disusul oleh sektor teknologi yang turun 0,38%, dan sektor transportasi dengan pelemahan 0,24%.
Aktivitas perdagangan saham di bursa pada pagi hari ini cukup ramai, dengan total volume mencapai 2,88 miliar saham. Keseluruhan nilai transaksi yang tercipta dalam periode tersebut tercatat sebesar Rp 1,33 triliun.
Di antara jajaran saham unggulan dalam indeks LQ45, beberapa nama mencuat sebagai top gainers. Mereka adalah:
1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan kenaikan 3,39%
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menguat 2,38%
3. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik 1,39%
Shutdown Pemerintah AS Berakhir, Bagaimana Efeknya ke IHSG?
Sementara itu, beberapa saham LQ45 juga mengalami tekanan dan masuk dalam daftar top losers, yaitu:
1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan penurunan -2,38%
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terkoreksi -2,27%
3. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) melemah -1,49%