Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah menunjukkan sinyal menarik bagi para investor. Meskipun sempat mengalami koreksi cukup dalam pada akhir pekan lalu, indeks kebanggaan pasar modal Indonesia ini memiliki potensi kuat untuk kembali menguat secara teknikal.
Pada perdagangan Jumat (29/8/2025), IHSG tercatat ditutup melemah 1,53% dan berakhir di level 7.830,49. Penurunan ini sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku pasar.
Menanggapi kondisi tersebut, Head of Research Retail MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menggarisbawahi pelemahan IHSG yang diiringi tekanan jual agresif. Namun, ada secercah harapan: koreksi ini terindikasi masih tertahan oleh garis rata-rata pergerakan 20 hari (MA20), sebuah indikator teknikal penting yang sering menjadi penentu arah pergerakan harga.
IHSG Berpotensi Melanjutkan Penurunan, Apa Rekomendasi Saham Mirae Sekuritas? (1/9)
Menurut analisis Herditya, “Meskipun terkoreksi, IHSG diperkirakan hanya akan menguji area support di rentang 7.691–7.753 terlebih dahulu sebelum berpeluang kuat untuk kembali melesat menuju level resistance 8.017–8.102,” demikian penjelasannya dalam riset yang dirilis Senin (1/9/2025).
Dengan potensi pembalikan arah tersebut, MNC Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang dinilai menarik untuk dicermati dengan strategi buy on weakness. Strategi ini memungkinkan investor untuk membeli saham saat harganya turun, dengan harapan akan naik kembali.
Berikut adalah pilihan saham unggulan dari MNC Sekuritas:
1. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI)
Saham ARCI tercatat melemah 1,97% ke level Rp 745. Meskipun disertai tekanan jual, pergerakannya masih tertahan di atas garis MA20. Analisis teknikal menunjukkan posisinya diperkirakan sebagai bagian dari wave [v] dari wave 5.
Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 680–Rp 740
Target harga: Rp 820, Rp 880
Stop loss: di bawah Rp 625
IHSG Berpotensi Tertekan di Tengah Tensi Sosial Politik, Ini Saran untuk BEI dan OJK
2. PT Indosat Tbk (ISAT)
ISAT menunjukkan performa stabil, ditutup stagnan di Rp 2.020 dengan volume pembelian yang tinggi. Selama bertahan di atas Rp 1.985, posisi ISAT diinterpretasikan berada pada wave (iv) dari wave [c] dari wave B.
Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 2.000–Rp 2.020
Target harga: Rp 2.080, Rp 2.130
Stop loss: di bawah Rp 1.985
BEI Pastikan Perdagangan Senin (1/9), Tetap Beroperasi Secara Normal
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Saham MDKA mengalami koreksi 1,59% ke Rp 2.470. Menariknya, koreksi ini diiringi peningkatan volume beli, mengindikasikan adanya minat beli di level harga yang lebih rendah. Secara teknikal, posisinya diperkirakan berada di wave iii dari wave (iii).
Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 2.360–Rp 2.440
Target harga: Rp 2.570, Rp 2.670
Stop loss: di bawah Rp 2.230
Bagaimana Nasib IHSG Senin (1/9), Bakal Naik atau Turun? Simak Prediksi 3 Analis
4. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
TOBA terkoreksi lebih dalam sebesar 4,07% ke posisi Rp 1.295, disertai tekanan jual yang signifikan. Berdasarkan analisis Elliott Wave, saham ini diperkirakan berada pada wave (v) dari wave [v].
Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 1.135–Rp 1.240
Target harga: Rp 1.430, Rp 1.555
Stop loss: di bawah Rp 1.070
TOBA Chart by TradingView