IHSG Sesi I Melesat 1,28 Persen ke 7.891

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri sesi perdagangan siang ini, Rabu (13/8), dengan performa cemerlang di zona hijau. Indeks acuan pasar modal Indonesia ini ditutup melonjak 99,59 poin atau setara dengan kenaikan 1,28 persen, mencapai level 7.891,288.

Sejalan dengan pergerakan IHSG, indeks LQ45 turut mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 5,786 poin (0,70 persen), mengakhiri perdagangan di posisi 829,044. Optimisme pasar tercermin dari dominasi saham yang menguat, di mana sebanyak 356 saham berhasil naik, sementara 238 saham terkoreksi, dan 197 saham lainnya terpantau stagnan.

Aktivitas perdagangan saham siang ini menunjukkan vitalitas yang tinggi, dengan total frekuensi transaksi mencapai 1,3 juta kali. Volume perdagangan yang masif tercatat sebanyak 20,04 miliar saham, menghasilkan nilai transaksi fantastis sebesar Rp 11,265 triliun.

Beberapa saham menunjukkan kinerja luar biasa dan menjadi motor penggerak indeks utama atau top gainers pada penutupan sesi siang. Di antara yang paling bersinar adalah Griptha Putra Persada (GRPH) yang melonjak 34,33 persen ke harga 90. Disusul oleh Jantra Grupo Indonesia (KAQI) dengan kenaikan 34 persen ke 67, dan Gaya Abadi Sempurna (SLIS) yang naik 33,93 persen ke 75. Tak ketinggalan, Nusatama Berkah (NTBK) juga mencatat peningkatan signifikan 30 persen ke 65, serta Nusa Palapa Gemilang (NPGF) yang menguat 26 persen ke 63.

Di samping pasar saham, nilai tukar rupiah juga menunjukkan performa positif. Mengutip data dari Bloomberg, rupiah berhasil menguat 53,5 poin atau 0,33 persen, menembus level Rp 16.236 per dolar AS pada perdagangan siang ini, melanjutkan tren penguatan mata uang domestik.

Gambaran positif juga terpancar dari bursa saham Asia. Indeks Nikkei 225 di Jepang memimpin dengan kenaikan impresif 564,8 poin (1,32 persen) ke 43.283. Indeks Hang Seng di Hong Kong juga melonjak 463,6 poin (1,86 persen) ke 25.433,3, diikuti oleh Indeks SSE Composite di China yang menguat 20,13 poin (0,55 persen) ke 3.686,05. Namun, Indeks Straits Times di Singapura terpantau libur pada sesi perdagangan ini.