Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri perdagangan sesi siang ini, Selasa (12/8), di zona positif, menunjukkan kinerja yang kuat. IHSG ditutup melonjak signifikan sebesar 139,8 poin atau setara 1,84 persen, mencapai level 7.745,725.
Kinerja positif serupa juga terlihat pada indeks unggulan LQ45 yang turut mencatat kenaikan sebesar 17,49 poin (2,19 persen) dan parkir di posisi 817,08. Gambaran pasar menunjukkan dominasi saham-saham yang menguat, dengan 369 saham mengalami kenaikan harga, sementara 241 saham melemah, dan 189 saham lainnya bergerak stagnan.
Aktivitas perdagangan pada siang ini terpantau sangat dinamis. Frekuensi transaksi saham mencapai 1,27 juta kali, dengan total volume perdagangan yang masif, yakni 16,484 miliar saham. Nilai transaksi yang berhasil dibukukan juga fantastis, mencapai Rp 10,345 triliun, mencerminkan minat investor yang tinggi.
Sejumlah saham tampil sebagai pendorong utama indeks atau yang dikenal sebagai top gainers pada perdagangan siang ini, di antaranya:
PP Presisi (PPRE) melonjak 34,18 persen ke harga 106
Cipta Sarana Medika (DKHH) meroket 29,49 persen ke harga 101
Impack Pratama Industri (IMPC) naik tajam 25 persen ke harga 825
Bank Neo Commerce (BBYB) menguat 19,44 persen ke harga 344
Nusantara Almazia (NZIA) meningkat 18,56 persen ke harga 115
Di tengah penguatan pasar saham domestik, nilai tukar rupiah menunjukkan sedikit pelemahan. Mengutip data Bloomberg, rupiah siang ini bergerak turun tipis 4,5 poin atau 0,03 persen, sehingga berada di posisi Rp 16.284 per dolar AS.
Sementara itu, kondisi bursa saham Asia menunjukkan pergerakan yang bervariasi pada sesi siang ini, mencerminkan dinamika pasar regional:
Indeks Nikkei 225 di Jepang melonjak 926,699 poin (2,22 persen) ke 42.747,199
Indeks Hang Seng di Hong Kong melemah 30,02 poin (0,12 persen) ke 24.876,789
Indeks SSE Composite di China menguat 18,099 poin (0,50 persen) ke 3.665,649
Indeks Straits Times di Singapura turun 14,039 poin (0,33 persen) ke 4.218,74