Ifonti.com JAKARTA. Kabar baik menghampiri pasar modal Indonesia! Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa impresif pada penutupan perdagangan hari Senin (24 November 2025), melonjak 155,90 poin atau setara dengan 1,85% dan mencapai level 8.570,25. Kenaikan signifikan ini memberikan angin segar bagi para investor.
Semangat optimisme terasa di lantai bursa, tercermin dari banyaknya saham yang menghijau. Tercatat 343 saham berhasil membukukan kenaikan, sementara 297 saham mengalami penurunan, dan 172 saham lainnya stagnan. Dinamika pasar yang positif ini menunjukkan geliat aktivitas investasi yang cukup tinggi.
Kinerja cemerlang IHSG didukung oleh penguatan hampir seluruh sektor. Dari sepuluh indeks sektoral yang ada, sektor properti menjadi bintang dengan kenaikan tertinggi, mencapai 3,93%. Sektor barang konsumen siklikal juga tak kalah menarik, naik sebesar 2,54%, diikuti oleh sektor infrastruktur yang menguat 2,36%. Kontribusi positif dari sektor-sektor ini menjadi pendorong utama laju IHSG.
Di tengah dominasi penguatan, sektor kesehatan menjadi satu-satunya yang terkoreksi, meskipun hanya tipis sebesar 0,10%. Koreksi ini menjadi catatan tersendiri di antara gemerlapnya performa sektor lain.
IHSG Naik 0,84% di Sesi I Senin (24/11): AMMN, ISAT, GOTO Jadi Top Gainers LQ45
Aktivitas perdagangan hari ini juga mencatatkan angka yang fantastis. Total volume perdagangan saham mencapai 49,41 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 41,46 triliun. Angka ini menunjukkan antusiasme investor yang tinggi dalam bertransaksi di pasar modal.
Lalu, saham-saham mana saja yang menjadi pemimpin penguatan (top gainers) di indeks LQ45? Berikut daftarnya:
1. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) memimpin dengan kenaikan 9,65%
2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyusul dengan kenaikan 5,71%
3. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mencatatkan kenaikan sebesar 5,70%
Di sisi lain, terdapat pula saham-saham yang mengalami penurunan (top losers) di indeks LQ45, antara lain:
1. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengalami penurunan sebesar 3,31%
2. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) terkoreksi 2,96%
3. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) turun sebesar 2,42%
Ringkasan
IHSG mencatat kenaikan signifikan pada penutupan perdagangan, naik 1,85% ke level 8.570,25, dengan 343 saham mengalami kenaikan. Kenaikan ini didorong oleh penguatan hampir seluruh sektor, terutama properti, barang konsumen siklikal, dan infrastruktur. Volume perdagangan mencapai 49,41 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp 41,46 triliun.
Saham AMMN, TLKM, dan DSSA menjadi pemimpin kenaikan (top gainers) di indeks LQ45, sementara KLBF, SMGR, dan HEAL mengalami penurunan (top losers). Sektor kesehatan menjadi satu-satunya sektor yang mengalami koreksi, meskipun tipis.